LAYAR.NEWS – Perkencanan di era digital saat ini memunculkan berbagai istilah baru. Salah satu yang cukup populer digunakan adalah istilah ghosting.
Selain ghosting masih banyak istilah lain yang berseliweran di media sosial, seperti breadcrumbing, cookie-jarring, prowling, zombie-ing, sampai cuffing.
Berikut 13 istilah perkencanan di era digital beserta maknanya, seperti dikutip dari Merdeka.com:
Pocketing
Pocketing merupakan istilah yang digunakan saat menjalin hubungan dengan seseorang tanpa memperkenalkannya kepada keluarga atau orang-orang di lingkup pergaulan sosial. Istilahnya seperti menyembunyikan pacar di dalam saku (pocket) rapat-rapat agar tak ada orang yang tahu mengenai keberadaannya.
Cookie Jarring
Cookie jarring digunakan ketika Kamu menjadikan seseorang sebagai ‘cadangan’ saat menjalin hubungan dengan orang lain.
Ada juga yang menyebutnya dengan istilah “cushioning“, merujuk pada bantal empuk yang bisa mencegah kita terkapar di lapisan aspal jika sampai terjatuh.
Prowling
Prowling adalah tindakan yang dilakukan oleh predator saat ‘bermain-main’ dengan mangsanya. Mereka bisa menunjukkan perhatian intens di satu waktu, lalu bersikap dingin keesokan harinya, dan menghilang di minggu berikutnya.
Saat sang korban sudah mulai move on, mereka pun kembali. Tak sekadar bertanya kabar basa-basi, tapi langsung ‘tembak’ dengan ajak ketemuan atau ujug-ujug WhatsApp Call.
Tentu saja perhatian intens ini tak bertahan lama. Nantinya dia akan menghilang dan muncul lagi. Terus begitu sampai korbannya ‘babak belur’ dan melambaikan bendera putih.
Orbiting
Orbiting adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang statusnya sudah mantan, tapi masih ‘beredar’ di sekitar Kamu. Rajin memberikan like di postingan, berkomentar, atau bahkan mengajak ngobrol. Namun mereka tidak benar-benar ada di dalam hidupmu.
Cat-fishing
Ada yang menyebutnya cat-fishing, ada juga yang menggunakan istilah kitten-fishing. Ini adalah kelakuan orang-orang yang menggunakan foto extra-edited atau bahkan mencomot identitas orang lain agar terlihat menarik bagi lawan jenis di jejaring sosial atau aplikasi kencan. Tujuannya adalah menggaet pasangan.
Ghosting
Ghosting yang sempat ramai gara-gara persoalan asmara Kaesang Pangarep. Pelaku ghosting bakal ‘menghilang’ begitu saja jika mereka ingin mengakhiri hubungan atau menjauh dari orang yang sedang didekati. Tak ada penjelasan, apalagi kata pamit. Intinya, mereka malas ribet dan memilih pergi dengan cara yang tak fair.
Soft-Ghosting
Seseorang bisa diduga melakukan soft-ghosting jika dia kerap memberikan like pada pesan terakhir orang yang sedang melakukan pendekatan dengannya, namun tidak benar-benar membalas pesan tersebut. Membalas komentar di unggahan jejaring sosialnya dengan like, tapi tidak disertai reply? Tindakan ini juga termasuk bentuk soft-ghosting.
Haunting
Istilah Haunting digunakan untuk menggambarkan seseorang yang telah melakukan ghosting, namun hadir kembali dengan memberikan like, mengintip story, atau follow jejaring sosial lagi.
Zombie-ing
Setelah ghosting, si dia tiba-tiba haunting dan kini malah sok akrab lagi seolah tak pernah menghilang, maka si Dia disebut dengan istilah zombie-ing. Ada juga yang menyebutnya submarine-ing, seperti kapal selam yang muncul kembali ke permukaan air.
Benching
Benching ini masih ‘bersaudara’ dengan cookie-jarring dan cushioning, hanya lebih kejam.
Pasalnya, si pelaku membiarkan seseorang yang menyukainya terus berharap dan bertanya-tanya dengan perhatian yang cuma dia berikan sekali waktu. Padahal dia tak pernah tertarik pada orang tersebut dan mungkin sudah punya pacar tetap. Bahkan jika sampai putus, orang itu pun tak akan ‘naik kasta’ menjadi pacar baru.
Cuffing Season
Pelaku cuffing season biasanya mereka tiba-tiba ngotot mencari pasangan bukan karena ingin menjalin komitmen, hanya terdorong rasa ingin mengobati kesepian.
Breadcrumbing
Bread-crumbing merujuk pada si dia yang sengaja meninggalkan jejak-jejak kecil berupa perhatian sekadarnya untuk membuat kita terus berharap. Beda dengan benching, breadcrumbing biasa dilakukan oleh seseorang saat sudah kehilangan minat kepada pasangannya, namun tak ingin kehilangan ‘penggemar’ dan pemujaan gratis.
Curving
Curving atau disebut juga swerving memang terlihat kejam di awal, namun ini adalah tindakan yang paling fair jika dibandingkan dengan ghosting, benching, dan lain-lain yang disebutkan sebelumnya.
Curving berarti menolak dengan tegas pendekatan dari seseorang saat kita merasa tidak dapat menumbuhkan ketertarikan kepada orang itu. Penolakan bisa dilakukan sejak awal atau setelah melakukan penjajakan.
Itulah beberapa istilah perkencanan di era digital yang perlu Kamu ketahui.
Baca berikutnya: Kamu Korban Ghosting? Coba Lakukan Hal Ini