LAYAR.NEWS – Victim mentality atau mentalitas korban adalah kondisi ketika seseorang selalu merasa dirinya sebagai korban dari segala kondisi dan situasi yang terjadi di sekitarnya.
Orang dengan victim mentality secara konsisten akan menyalahkan orang lain atau situasi dan merasa tidak memiliki kontrol atas masalah yang dihadapi.
Victim mentality disebabkan oleh beragam faktor, di antaranya memiliki trauma masa lalu, mengalami kejadian negatif yang terus-menerus terjadi, pernah dikhianati oleh orang lain, atau memiliki keinginan untuk mendapatkan perhatian.
Namun, saat seseorang selalu menyalahkan orang lain, tidak mau bertanggung jawab untuk kehidupannya, atau selalu merasa menjadi korban, maka kemungkinan orang itu memiliki mentalitas korban atau victim mentality.
Perlu diingat, seseorang dengan mentalitas korban tidak selalu menyadari bahwa ia memiliki kondisi tersebut.
Berikut ini adalah ciri-ciri orang dengan victim mentality seperti Alo Dokter:
- Menyalahkan orang lain terhadap semua masalah yang terjadi di dalam kehidupannya
- Merasa dunia dan lingkungan tidak berpihak padanya
- Tidak memiliki coping atau cara dan strategi untuk menyelesaikan masalah
- Merasa tidak mendapat dukungan dari orang lain
- Merasa “diserang” ketika orang lain ingin membantu atau memberikan saran yang positif
- Mengasihani diri sendiri, karena ini membuat dirinya merasa lebih baik
- Selalu memikirkan hal negatif dan bersikap pesimis terhadap segala hal
- Memiliki kepercayaan diri dan harga diri yang rendah
- Mengharapkan orang lain mengakui bahwa dirinya adalah korban
- Memilih bergaul dengan orang yang juga merasakan hal yang sama seperti dirinya
- Selalu merasa orang lain lebih beruntung
Baca berikutnya: Gejala Depresi Ini Sering Dikira Kecapean Biasa