Layar.news, Makassar – Narkotika dan Obat-Obatan yang disingkat Narkoba memiliki dampak yang berbahaya bagi para pecandu, pihak keluarga, maupun masyarakat disekitarnya.
Dampak bagi pecandu beresiko kematian, sedangkan bagi warga sekitar dapat menimbulkan keresahan serta beberapa dampak sosial lainnya.
Menyadari akan dampak dari Narkoba, mengharuskan berbagai elemen masyarakat turut andil dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, serta peredaran Narkoba.
Demikian pula halnya dengan pemerintah kota Makassar, salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan koordinasi dengan berbagai kalangan.
Pj Walikota Makassar, Iqbal S Suhaeb dalam rapat koordinasi optimalisasi tim terpadu pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) serta BNN Sulsel memberikan penekanan kepala seluruh ASN agar berpartisipasi aktif menjalankan komitmen bersama memerangi narkoba.
“ASN memiliki peran sentral dalam mencegah peredaran narkoba. Dengan bersinergi dengan BNN, tentunya pemberantasan Narkoba dapat dioptimalkan. Hal ini harus dilakukan untuk menyelamatkan masa depan anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya, diruang sipakatau, Selasa (21/02/2020).
Selain itu, menurut Iqbal Suhaeb, akan segera dibentuk agen pemulihan, yang bertujuan untuk melakukan pendampingan serta pemantauan pasca rehabilitasi para korban pengguna narkoba.
“ASN diharapkan dapat menjadi agen pemulihan, yang melakukan pendampingan serta pemantauan secara langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama Kepala BNN Sulsel, Brigjen Pol Idris Kadir menyampaikan harapannya agar kedepan agen pemulihan dapat terbentuk sehingga dapat memantau secara langsung korban, keluarga korban, dan juga lingkungan pergaulan korban, sehingga pasca rehabilitasi, korban mendapatkan pengawasan secara intensif.
Selain itu, Brigjen Pol Idris Kadir pun menambahkan, selain permasalahan narkoba, masih terdapat beberapa permasalahan yang mampu merusak masa depan negara yakni radikalisme, serta masifnya korupsi.