fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Sempat Jebol Awal 2024, Begini Kondisi Terkini Tanggul Sungai Wulan Hadapi Cuaca Ekstrem

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Demak — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto telah meninjau tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Kedatangannya pada Kamis, 19 Desember 2024, kali ini untuk melihat kondisi terkini dari tanggul. “Hari ini meninjau penguatan tanggul yang jebol pada bencana banjir bulan Februari dan Maret 2024. Tempat yang dua kali banjir saat itu, karena memang airnya sangat kencang dan deras sulit untuk menutup,” katanya dalam siaran pers BNPB yang diterima Jumat, 20 Desember 2024.

“Tapi tetap diupayakan ditutup tanggul sementara, sekarang sudah diperkuat dengan konstruksi yang saya kira ini sangat bagus, mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi, saya optimis tanggul ini kuat,” kata Suharyanto di depan awak media.

ADVERTISEMENT

Ia menyampaikan, saat itu curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Demak sehingga sebabkan tanggul jebol. “Berkaca dari kejadian itu dengan adanya prediksi BMKG kali ini curah hujan di Jawa Tengah meningkat secara tajam, selain penguatan tanggul juga dilaksanakan normalisasi sungai,” tuturnya.

Untuk mengurangi curah hujan tinggi, BNPB pun turut melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jawa Tengah. “Jawa Tengah sedang dilaksanakan OMC, saat ini OMC hari ketiga, kita akan lakukan sampai BMKG mengatakan sudah aman. Kalo rencana BNPB sampai akhir tahun,” ungkap Suharyanto.

Upaya ini juga sebagai salah satu langkah mengantisipasi dampak bencana pada periode libur natal dan tahun baru di wilayah Jawa Tengah. “Harapannya masyarakat yang mudik di Jawa Tengah dan melewati pergantian tahun aman dari bencana dan hujan yang terlalu ekstrem,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

BNPB juga akan menurunkan personil dan bantuan dukungan dana siap pakai serta logistik peralatan bagi Pemerintah Daerah Jawa Tengah. “Sepanjang jalur mudik di titik-titik rawan akan menyiapkan posko terpadu, BNPB terkait dengan bencana,” tegasnya.

“Seluruh Pulau Jawa ini rata-rata pemerintah kabupaten-kota sudah menetapkan status siaga darurat, sehingga pemerintah pusat melalui BNPB juga sudah mempunyai regulasi kuat untuk membantu,” jelas Suharyanto.

Kepala BNPB berharap bencana tidak akan terjadi, namun jika terjadi masyarakat terdampak tidak lama-lama dalam penderitaan.

ADVERTISEMENT

“Kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi bencananya, tetapi kalau terjadi masyarakat terdampak segera kita layani, jangan sampai mereka sudah menderita terkena bencana kemudian mereka kesulitan dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari,” pungkas Suharyanto.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Kukuhkan PW-APRI Sulsel, Ali Yafid: Saya Mau Sterilkan Kemenag dari KKN

LAYAR.NEWS, Makassar — Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid menegaskan akan mensterilkan lingkungan kerjanya dari praktik Kolusi, Korupsi dan...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT