fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Sempat Viral, FKUB Sulsel Kecam Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong Hingga Minta Tunda ke Makassar!

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, Makassar – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan, turut mengecam pernyataan pendeta Gilbert Lumoindong yang viral di media sosial dalam sebuah acara di gereja yang diduga melecehkan umat Islam.

Dalam video 59 detik tersebut, Pendeta Gilbert membandingkan lebih mudahnya beribadah di agamanya yang dilakukan hanya seminggu sekali dan tidak perlu ada ritual bersih-bersih anggota tubuh ataupun gerakan-gerakan yang membuat capek.

“Kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai,” ujarnya dalam laporan yang diterima FKUB Sulsel yang dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Selasa, 16 April 2024.

ADVERTISEMENT

Kemudian dia membandingkan dengan umat Islam yang memiliki kewajiban membayar zakat 2,5 persen dan salat. Ucapan itu dianggap tak pantas bahkan terkesan merendahkan keyakinan umat Islam karena menyandingkan dengan keyakinan umat lain dalam pelaksanaan ibadah.

FKUB pun mengecam ucapan Pendeta Gilbert dalam rilis yang diterbitkan. Berikut isi pernyataan sikap FKUB Sulsel, perihal Video Pendeta Gilbert Lumoindong, dengan nomor: 11/FKUB-SS/IV/2024, tertanggal, 15 April 2024

Pertama, mengimbau kepada seluruh umat beragama khususnya masyarakat Sulsel dan bangsa Indonesia secara umum untuk tetap menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama agar tercipta masyarakat dan lingkungan yang harmonis.

ADVERTISEMENT

Kedua, kepada semua tokoh agama dan semua penganut umat beragama agar menghargai keyakinan umat agama lain. Tidak menjadikan guyonan yang dapat menimbulkan ketersinggungan bagi penganut agama tertentu.

Ketiga, permohonan kepada para Majelis-majelis agama dalam menyampaikan dakwah, siraman rohani kepada umatnya agar memberi kesejukan dalam menjaga harmoni umat beragama agar damai dan kondusif.

Keempat, kepada pihak yang berwenang agar mengusut video yang viral, diduga kuat diperankan oleh Gilbert Lumoindong, termasuk mengusut pelaku yang mengedit video tersebut yang mungkin berbeda dengan keinginan Pdt Gilbert Lumoindong.

ADVERTISEMENT

Dan terakhir, mengharap perayaan Paskah berjalan dengan khidmat dengan menunda untuk menghadirkan Pendeta Gilbert ke Kota Makassar, hingga penyelesaian masalah video yang bersangkutan telah dianggap selesai.

Demikian pernyataan sikap FKUB Sulsel yang ditandatangani oleh Ketua Umum FKUB Sulsel, Prof.Dr.H.Wahyuddin Naro, M.Hum dan Sekretaris Umum, Gede Durahman, SE.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Penting! Kemenag Sampaikan Pemberitahuan Perlengkapan Tas dan Barang Bawaan Jemaah Haji

LAYAR.NEWS, Makassar — Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Kemenag Sulsel, telah mengumumkan pemberitahuan penting tentang perlengkapan tas dan barang...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT