LAYAR NEWS, Makassar – Partai Gerindra menjadi salah satu partai politik (Parpol) yang hampir bisa dipastikan masuk unsur pimpinan DPRD Kota Makassar setelah mengantongi 6 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024.
Partai berlambang burung Garuda ini mampu mendudukan kader terbaik mereka. Dua pendatang baru yakni Idris dan Muh Farid Rayendra. Semetara petahana yang kembali lolos adalah Eric Horas, Pahlevi, Kasrudi dan Budi Hastuti.
Ketua OKK DPC Gerindra Makassar, Kasrudi mengatakan capaian itu membuat partainya berhak atas kursi pimpinan di DPRD Kota Makassar 2024-2029. Mengingat pada 2019 lalu, Gerindra kehilangan kursi pimpinan, hingga Pemilu 2024 ini mereka kembali lagi. Kursi pimpinan pertama dimiliki NasDem, kedua Golkar, ketiga PKS.
“Dan keempat adalah kami Gerindra. Itu artinya kami berhasil mendapatkan kursi pimpinan. Jadi dari sisi raihan kursi kami berhasil di Pileg 2024 ini. Karena dari 5 kursi menjadi 6 kursi. Lalu kami juga berhasil meraih kursi pimpinan,” terangnya kepada jurnalis Jumat, 15 Maret 2024.
Kasrudi mengatakan sosok yang bakal duduk di kursi pimpinan ditentukan elit partai Gerindra, baik itu satu tingkat diatasnya maupun DPP. Hanya saja berdasarkan pada prestasi caleg, sosok Eric Horas yang paling layak menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Makassar karena memenuhi syarat.
“Kenapa syarat tersebut ada pada beliau. Karena beliau memiliki suara tertinggi di partai kami. Kedua beliau juga adalah Ketua Gerindra Makassar. Jadi layak memang beliau yang jadi wakil pimpinan di DPRD Makassar,” ungkapnya.
Menurut Kasrudi, Erick Horas sukses memimpin Gerindra. “Berkat Pak Eric kami bisa meningkatkan kursi dari 5 kursi menjadi 6 kursi bahkan ada potensi kami bisa dapat 7 kursi tapi kita lihat perkembangan dulu apakah itu tercapai atau tidak. Kita menunggu hasil dari KPU,” tuturnya.
Kasrudi mengakui jika Prabowo Efek sangat berpengaruh bagi kenaikan jumlah suara dan kursi Gerindra di DPRD Makassar. Pencalonan Prabowo sebagai presiden memberikan dampak elektoral yang besar bagi partai.
Kondisi serupa juga sebenarnya terjadi di NasDem. Partai besutan Surya Paloh ini mampu mengamankan kursi pimpinan DPRD Makassar. Jumlah kursi mereka meningkat dari 6 menjadi 8. Situasi ini tentu mempersengit upaya untuk meraih kursi pimpinan legislatif dengan partai lainnya.
(Foto: pedomanrakyat.com)