No menu items!
ADVERTISEMENT

Sidak SD di Makassar, Wali Kota Appi Temukan Ketimpangan

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menemukan ketimpangan saat menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di SD Mangkura, Jalan Botolempangan.

Ketimpangan yang ditemukan antarkelas dalam satu kompleks sekolah. Kondisinya cukup memprihatinkan, lima sekolah yang berada di dalam satu area memiliki standar kelayakan ruang belajar yang berbeda-beda.

Beberapa ruang kelas tampak cukup layak, sementara lainnya terlihat jauh dari kata ideal, baik dari segi fasilitas maupun kebersihan.

ADVERTISEMENT

“Saya lihat SD ini ada lima sekolah dalam satu wilayah. Saya juga perhatikan ada satu kelas dengan fasilitas berbeda,” kata Appi dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Jumat, 25 April 2025.

“Di ruangan yang berdampingan. Ada kelas yang sejuk dan dingin, ada AC. Di kelas sebelahnya panas, tidak ada AC, tidak ada kipas. Kok ini tidak sama, berarti ada kesanjangan,” tambahnya.

Menurutnya setiap ruang kelas seharusnya memiliki fasilitas yang setara. Tidak boleh ada ruang kelas yang diistimewakan atau diperlakukan khusus. Dalam sidaknya, Appi menemukan kondisi yang beragam. 

ADVERTISEMENT

Beberapa kelas terlihat bersih dan estetik, namun ada pula ruang kelas yang lantainya bersih tapi plafonnya kotor dan terkesan tidak terawat. Ketimpangan ini menurutnya harus segera dibenahi agar seluruh siswa dapat belajar dalam lingkungan yang nyaman dan layak.

“Sekali lagi saya sampaikan bahwa ini pendidikan dasar anak-anak harus diperkenalkan dengan yang namanya persoalan sosial yang harus bisa terjawab saat mereka masih usia dini,” jelasnya.

“Untuk melihat kondisi pendidikan tidak bisa hari ini, tentunya butuh kajian dan masukan perbaikan,” tutur Appi.

ADVERTISEMENT

Ia juga meminta kepada pihak sekolah agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) ke pedagang kantin, maupun pungutan yang membebani orang tua siswa.

“Pastikan tidak ada pungutan pada masyarakat yang berjualan di kantin sekolah. Masing-masing sekolah memiliki kantin, jadi ada lima kantin dalam satu komplek sekolah di Mangkura,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Appi juga meninjau kebersihan toilet pada setiap sekolah. Ia pun menyoroti penataan gudang sekolah yang jorok dan amburadul.

Appi juga menemukan tumpukan kardus dan kertas bekas di sekitar area toilet. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena bisa menjadi sarang nyamuk yang berdampak pada kesehatan peserta didik. “Gudangnya tolong dibersihkan, jorok sekali,” tutup Appi.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Praktik Lapangan di Pulau, UCM Raih Apresiasi Lurah

Layar.news, Makassar - Puluhan mahasiswa Univeristas Cokroaminoto Makassar (UCM) mengikuti kuliah praktik lapangan di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang,...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT