LAYAR NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi penyebaran penyakit demam berdarah. Penyakit ini menjadi perhatian seiring dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
“Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue. Gejala DBD yang terlambat dikenali dan diobati dapat mengakibatkan perdarahan dalam berbahaya,” tulis pesan di akun Instagram Pemprov Sulsel yang dikutip, Senin, 4 Maret 2024.
Maka dari itu lanjut pemerintah, butuh upaya pencegahan demam berdarah atau DBD dari diri sendiri dan orang di sekitar rumah agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas. Pemprov juga mengingatkan untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan agar selalu steril.
“Hai hai sobat promkes’ tahukah kamu, bahwa Lingkungan yang bersih dan sehat menyumbang 80% kesehatan seseorang loh! Jadi kalau penyakit DBD menyerang padahal lingkungan kita bersih’ berarti perlu dicek lagi penampungan” air di dalam rumah, gantungan baju, hingga tampungan galon dan kulkas loh! Jangan lupa 3M Plus,” tulis akun Instagram Promkes-Dinas Kesehatan Sulsel.
Adalah beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan dalam upaya mencegah agar potensi sakit ini tak menyebar. Pertama, rajin menguras atau membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan sebagainya.
Kemudian menutup rapat tempat penampungan air. Terakhir memanfaatkan kembali barang bekas yang dinilai berpotensi menjadi wadah berkembangbiaknya nyamuk DBD. Fogging juga menjadi salah satu upaya cukup ampuh untuk meminimalisir sekaligus membasmi kehadiran nyamuk pembawa penyakit DBD ini. Selalu sehat yah!
(Sumber foto: Dinkes DKI Jakarta)