LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Andi Sudirman Sulaiman resmi menjadi Gubernur Sulawesi Selatan definitif setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada 10 Maret 2022, dengan sisa masa jabatan kurang lebih 1 tahun 6 bulan.
Andi Sudirman mengatakan, dirinya fokus melanjutkan program-program yang ada. Namun, yang menjadi perhatian utamanya saat ini adalah memperbaiki dan memperkuat infrastruktur jalan provinsi.
Perbaikan dan pembangunan jalan ini akan dilakukan secara bertahap. Dengan mengutamakan jalur yang memiliki lalu lintas harian rata-rata atau LHR yang tinggi.
“Jadi kita fokuskan dulu LHR tinggi, karena itu akses mobilitas barang dan jasa, menghubungkan wilayah poulasi, dan banyak yang memanfaatkan,” kata Andi Sudirman, Sabtu (12/3/2022).
Menurutnya, jika akses jalan ini telah diperbaiki akan memudahkan dalam pergerakan ekonomi di Sulsel. Salah satunya akan menekan biaya mobilisasi transport.
“Kalau itu (jalan-red) bagus, pasti orang akan bersemangat lagi. Kalau rusak semua susah. Itu yang kita kejar tahun ini,” lanjutnya.
Andi Sudirman menegaskan tidak ada program dan pembangunan yang ditinggalkan. Hanya saja akan dikerjakan secara bertahap dan bergiliran mengingat kemampuan dan sistem keuangan Pemprov Sulsel. Meski begitu, ia menekankan tidak ada tawar menawar terkait perbaikan jalan.
“Untuk infrastruktur jalan tidak ada tawar menawar bahwa kita harus tetap jalan membangun secara kuat,” tegasnya.
Salah satu perbaikan akses jalan yang akan dirampungkan Pemprov Sulsel tahun ini adalah ruas di Jalan Tun Abdul Razak (Hertasning). Diketahui, ruas jalan tersebut sebelumnya rusak parah dan rentan tergenang air sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca berikutnya: Presiden Jokowi Lantik Andi Sudirman Sulaiman Sebagai Gubernur Sulsel