LAYAR NEWS, Makassar – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya koneksi antara infrastruktur darat, laut, dan udara. Menurutnya, infrastruktur di Sulsel harus siap menghadapi lanskap baru ekonomi Indonesia. Termasuk peluang yang dapat dimanfaatkan Sulsel sebagai daerah penyangga.
Hal ini dikaitkan dengan hadirnya ibu kota negara baru di IKN, Kalimantan Timur. Serta peluang konektivitas secara lokal, regional, maupun global. “Peluang terbaru ini harus kita tangkap,” kata Bahtiar, dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Sabtu, 6 April 2024.
Gubernur berharap Sulsel dapat berperan sebagai penyangga IKN, terutama dalam hal pangan. Sulsel memiliki posisi strategis sebagai kota terbesar yang berdekatan dengan IKN, serta potensi pengembangan kawasan industri yang terus dilakukan. Bahtiar telah memperlihatkan peta administrasi baru Sulsel.
Peta baru yang memandang wilayah ini dari berbagai sudut, termasuk pesisir, laut, dan udara. Peta baru lanskap ekonomi ini memasukkan gugus kepulauan Sulsel yang berbatasan dengan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara.
Peta ini tidak hanya mencakup pesisir dan daratan, tetapi juga menyoroti laut dan udara di sekitarnya. “Peta ini memberikan gambaran yang jelas tentang potensi ekonomi dan sumber daya alam yang dimiliki oleh wilayah Sulsel,” ungkap Bahtiar Baharuddin.
Peta baru Sulsel secara global membuka peluang baru bagi kawasan ini dalam mengembangkan ekonomi dan potensi wilayahnya. Dengan konsep dan reorientasi ekonomi yang diintegrasikan dengan Lintang Utara, Sulsel dapat memperluas jangkauan pengaruhnya secara global.
Bahtiar mengajak Komisi V DPR RI, pemangku otoritas, kementerian, dan lembaga yang beroperasi di bidang infrastruktur di Sulsel untuk memiliki frekuensi dan pandangan yang sama tentang pembangunan di Sulsel. Mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang ke depan.
Ia berharap para legislator di Senayan dapat terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi dari Sulsel demi kemajuan wilayah ini. “Mudah-mudahan bapak otoritasnya sebagai legislator, wakil kami di Senayan memperjuangkan kepentingan dan aspirasi dari Sulsel,” pungkasnya.