LAYAR.NEWS, Makassar — Ratusan aparatur Kementerian Agama (Kemenag) khusyuk dalam lantunan zikir dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary.
Zikir dan doa bersama ini dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag sekaligus mengenang 14 Hari wafatnya mantan Kakanwil Kemenag Sulsel (Alm) Muh Tonang.
Kegiatan ini digelar di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Jalan Nuri 53, Makassar, Kamis, 2 Januari 2025. Selain Kakanwil, acara zikir dan doa ini juga diikuti oleh seluruh pejabat lingkup Kanwil Kemenag Sulsel.
Juga Kemenag Kota Makassar secara luring dan seluruh pejabat dan aparatur Kemenag kabupaten dan kota. Kegiatan religi ini dipimpin oleh Rois Syuriyah PWNU Sulsel AG Baharuddin, dan Mursyid Thorikah Syekh Yusuf Al Makassary AG Syekh Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka.
Dalam Tausiyahnya, Anregurutta KH. Baharuddin HS menjelaskan makna Usia dan Umur, menurut Rois Syuriyah PWNU Sulsel yang juga Ketua MUI Kota Makassar ini “Usia dan umur itu berbeda. Kalau usia hanya sekedar angka sedangkan umur itu kebaikan. Banyak orang pendek usianya tapi panjang umurnya,” ungkapnya.
“Usia adalah masa yang dilalui menurut perhitungan perjalanan matahari atau bulan, sementara umur menurut Quraish Shihab merupakan kadar kebaikan yang memakmurkan jiwa anda,” terang Anregurutta Kiyai Baharuddin dalam siaran pers Kemenag Sulsel.
Sebelumnya Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid dalam sambutannya menyampaikan bahwa zikir dan doa bersama ini digelar sebagai manifestasi dari ungkapan rasa syukur atas umur Kemenag yang telah beranjak 79 tahun.
Peringatan ini juga sekaligus mengenang 14 hari berpulangnya Muh Tonang, mantan Kakanwil Kemenag Sulsel yang wafat saat melaksanakan tugas kedinasan di Jakarta pada 19 Desember 2024.
“Almarhum Muh Tonang telah meninggalkan banyak kebaikan dan nilai yang baik untuk kita lanjutkan dan pertahankan, semoga tinggalan Almarhum menjadi sebab mengalirnya amal jariyah ke Almarhum, dan menjadi bekal menuju tempat abadinya,” ujar Ali yafid
Ali Yafid juga mengatakan, momentum yang bertepatan dengan bulan Rajab 1446 H dan juga awal tahun 2025 tersebut diharapkan menjadi awal kejayaan Kemenag di masa mendatang.
Selain itu, HAB juga menjadi momen merefleksikan pencapaian, meningkatkan kinerja, serta memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat.
“Mari kita bersama-sama bersyukur atas capaian yang telah diraih dan memohon doa untuk kesuksesan di masa depan, serta berharap diberkahi kesehatan dan kekuatan dalam menyongsong tahun 2025 dan mengisinya dengan semangat kinerja dan layanan yang lebih meningkat, khususnya di bidang Keagamaan,” ujarnya.