LAYAR NEWS, Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, telah meminta bupati, secara administratif untuk menetapkan kondisi tanggap darurat, dalam bencana longsor di Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.
Menurut bencana itu diketahui terjadi pada Senin, 26 Februari 2024. “Agar dapat menggunakan fasilitas anggaran yang tersedia,” kata Bahtiar Baharuddin dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 27 Februari 2024.
Peristiwa itu mengakibatkan lima korban meninggal dunia. Sementara 10 orang lainnya dinyatakan selamat meski beberapa di antara korban masih ada yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan di lokasi setempat.
Dalam situasi darurat ini, Bahtiar memastikan bantuan cepat tiba di lokasi terdampak dan menyelamatkan korban yang membutuhkan pertolongan. Laporan sementara masih ada korban yang tertimbun material longsor.
“Jadi saya juga pantau terus. Saya juga meminta karena jalan akses terputus sementara. Kita harus memastikan sembako masyarakat jangan sampai terganggu disalurkan,” ungkap Bahtiar Baharuddin.
Kemudian, Bahtiar Baharuddin memastikan juga langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh tanah longsor, serta menjaga keselamatan masyarakat sekitar, juga dilakukan. Upaya mencakup langkah-langkah tanggap darurat.
Kemudian, koordinasi dengan instansi terkait, serta upaya rehabilitasi dan penanganan bencana, telah dilakukan. “Karena itu jalan akses terputus dan itu tadi Dinas PU, dan Dinas Sosial Provinsi. Memastikan dikerjakan supaya akses terputus ini segera bisa diatasi d
