fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Supratman Gelar Sosialisasi Perda Kepemudaan

Promo

ADVERTISEMENT

Layar.news, Makassar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mensosialisasikan Peraturan Daerah no 6 tahun 2019 terkait kepemudaan.

Sosialisasi ini menghadirkan pembicara, yakni Indira Mulyasari (Wakil Ketua KNPI Bidang Sosial dan Tenaga Kerja), Ashar Anwar (Kabid Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga).

Suptraman mengatakan, kepemudaan sangat indentik dengan kemerdekaan. Kemerdekaan merupakan sumbangsih besar dari perjuangan para pemuda pendahulu dalam melawan dan mengusir penjajah.

ADVERTISEMENT

“Kita tidak akan merasakan kemerdekaan kalau tidak ada perjuangan pemuda sebelumnya,” kata Supratman, di Hotel Grand Town Makassar, Kamis (20/8)2020.

Baca juga:  DPRD Makassar Harap Stadion Mattoanging Tuntas di Tangan Andi Sudirman Sulaiman

Sehingga pemuda masa kini bertanggungjawab untuk merawat kemerdekaan agar jauh dari perpecahan serta menjaga NKRI.

ADVERTISEMENT

Senada dengan Supra, Indira Mulyasari mengatakan, pemuda harus berperan dalam kemajuan suatu bangsa. Pemuda harus memiliki kreativitas tinggi dan berani berinovasi.

Eks anggota DPRD Makassar ini mengajak para pemuda agar menimati masa mudanya dengan memperbanyak pengalaman, baik berorganisasi maupun mendirikan usaha-usaha.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Anggota DPRD Makassar Minta Pemkot Cegah Aliran yang Bertentangan Nilai Agama

“Tidak ada salahnya anak muda menikmati masa mudanya supaya punya cerita di masa tua. Biarkanlah anak-anak dari muda berorganisasi, karena itu proses belajar menjadi pemimpin,” tutur Indira.

Sementara itu, Kabid Kepemudaan Dispora Makassar, Ashar Anwar memaparkan, bahwa definisi kepemudaan ialah hal yang berkaitan dengan potensi, hak, karakter, kapasitas aktualisasi diri dan cita-cita. Peran pemerintah sangat penting dalam mengelola kepemudaan dengan baik.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Pj Gubernur Sulsel Ajak ASN Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting 

Sulsel banyak melahirkan SDM yang memberikan pendapat, tapi kurang memberikan pendapatan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel. 
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT