No menu items!
ADVERTISEMENT

Tahap Awal Vaksinasi di Sulsel Masih 10 Persen

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Proses tahapan pertama vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) baru sekitar 10 persen.

Vaksinasi yang diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan (nakes) ini masih terkendala pada sistem aplikasi.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari menyebut, setelah sepekan pasca pencanangan vaksinasi di Sulsel, kurang lebih 10 persen nakes yang telah menerima suntikan vaksin Sinovac di tiga kabupaten/kota (Maros,Makassar,Gowa).

ADVERTISEMENT

Sementara, target pada tahapan pertama mencapai 300 nakes yang menerima vaksi hingga Maret 2021 mendatang.

“Presentasi nakes sekarang masih sekitar 10 persen. Pak gub sampaikan tadi bahwa bukan menolak. Ini terkait aplikasi, dan sekarang kita kesusahan,” ungkap Ichsan di RS Dadi Makassar, Jumat (22/01/2021).

Untuk itu, Ichsan menyampaikan agar pendafataran vaksinasi dapat dilakukan secara offline. Untuk memaksimalkan jumlah nakes yang menerima vaksin. Serta mempercepat target vaksinasi tahap pertama.

ADVERTISEMENT

“Saya sampaikan kita jangan menunggu aplikasi. Kita pake pendaftaran offline saja untuk mencapai target. Karena target kita 300 per hari,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, Pemprov Sulsel terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam upaya optimalisasi vaksinasi tersebut.

“Memang aplikasi yang menjadi hambatan kita. Tapi kita sudah komunikasikan dengan kementerian kesehatan dan juga dari pak kadis kesehatan provinsi supaya ini bisa jalan terus dan bisa selesai tepat waktu,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Seruan Kemenag: FKUB se-Indonesia Tanam Pohon Matoa, Target 5 Hingga 10 Ribu

Kemenag menyerukan FKUB di seluruh Indonesia untuk ikut dalam gerakan menanam sejuta pohon matoa.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT