LAYAR.NEWS, Jakarta — Transformasi sepak bola Indonesia demi merebut citra di mata dunia semakin masif berjalan. Diketahui Timnas Indonesia kini memiliki jajaran pelatih dengan nama besar.
Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala dan dua asistennya, Alex Pastoor dan Danny Landzaat. Ditambah lagi, Jordi Cruyff yang telah ditunjuk oleh Ketum PSSI, Erick Thohir sebagai penasihat teknik Timnas Garuda Indonesia.
Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff juga dilaporkan telah tiba di Jakarta sejak Minggu, 9 Maret. Sementara Alex Pastoor dan Danny Landzaat dijadwalkan bertolak ke Indonesia pada Rabu, 12 Maret 2025.
Patrick tentu akan langsung bertugas mengawal penggawa Timnas Indonesia yang akan kembali berlaga dalam babak lanjutan Grup C, kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Australia pertengahan Maret ini 2025.
Sementara Jordi Cruyff, dijadwalkan lebih dulu akan diperkenalkan secara resmi di hadapan publik oleh Ketum PSSI, Erick Thohir. Menteri BUMN ini bahkan telah menyambut lebih awal kedatangan Cruyff yang baru pertama kali menginjakkan kaki di bumi Pertiwi.
“Semoga ia mendapat impresi positif yang sama tentang Indonesia, baik masyarakat, budaya, makanan, dan juga antusias yang tinggi kita terhadap sepak bola. Kita akan sama-sama membangun sepakbola kita mendunia,” kata Erick dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa, 11 Maret 2025.
Menurut Erick, dalam kapasitas penasihat teknis, Jordi Cruyff yang memiliki latar belakang sebagai mantan pemain Barcelona FC dan Manchester United ini akan fokus membangun sepakbola Indonesia dalam lima aspek.
Mulai dari memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas, memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.
Lalu kolaborasi dengan pelatih Patrick Kluivert untuk optimalisasi strategi prestasi Timnas, reformasi metodologi pelatihan, dan memberikan usulan teknis ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), plus terlibat proses penentuan direktur teknik PSSI.
Erick menilai, pengalaman Cruyff sebagai pemain dan pelatih akan sangat penting dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia. Pengalaman yang mumpuni itu menjadi modal utama untuk Timnas Indonesia saat ini dan masa depan.
“Terus terang mendatangkan sosok dengan kualitas baik seperti Jordi itu tidak mudah. Jadi hal ini harus sangat diapresiasi karena Jordi sangat serius untuk memajukan sepak bola kita,” lanjut Erick dalam keterangan sebelumnya.
Dalam perannya, pelatih yang berusia 51 tahun itu, akan memberi masukan dan arahan untuk sepak bola Indonesia bersama Direktur Teknik yang akan ditunjuk kemudian.
Hal itu akan difokuskan mengenai metodologi pelatihan, pengembangan grassroots, jenjang karier pemain elit, dan pengembangan sistem teknis secara keseluruhan.
“Saya sangat bersemangat,” ujar Jordi Cruyff. “Saya tidak sabar untuk berbagi pengalaman saya dan pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia,” ucapnya.
“Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai mimpi yang hebat di panggung dunia,” lanjutnya.