LAYAR NEWS, Makassar – Upaya PSM Makassar untuk meraih poin penuh dalam laga menjamu Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat, 29 Maret 2024 malam belum berhasil. Bertindak sebagai tuan rumah, Juku Eja ditahan imbang pemuncak klasemen sementara Liga 1, Pesut Etam dengan hasil akhir 1-1.
Tim tamu bahkan mencetak gol lebih dulu melalui M Sihran pada menit ke-8. Tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan babak kedua pada menit ke-60 melalui gol Victor Mansaray. Bagi pelatih PSM, Bernardo Tavares hasil ini belum sesuai dengan apa yang diharapkan untuk bisa mendapatkan tiga poin tambahan.
“Tapi itulah sepak bola kita hanya bisa mendapatkan satu poin, kita sedih kita ingin memberikan tiga poin pada suporter kita,” ungkap Tavares dalam sesi konferensi pers usai pertandingan di Stadion Batakan, Jumat, malam.
Kendati dibalut perasaan nelangsa, di sisi lain, Tavares tetap mengapresiasi perjuangan dan kerja keras seluruh anak asuhnya dalam pertandingan itu. Menurutnya, situasi ini wajar terjadi karena tim lawan juga berambisi untuk mencari poin dalam pertandingan tersebut.
“Satu poin yang kita dapat di pertandingan hari ini saya kira ini adalah hasil dari kerja kerasnya kita, tidak mudah untuk mengalahkan Borneo atau bahkan mendapatkan hasil draw saat melawan Borneo. Apalagi kita bermain di Batakan, semua pertandingan mereka juga di Batakan yang dimenangkan sebelumnya,” katanya.
Hasil seri ini membuat posisi PSM Makassar naik satu peringkat ke posisi 12 dengan modal 38 poin. Sementara Borneo FC tetap kokoh sebagai pemuncak klasemen penghujung musim kompetisi dengan menorehkan 70 poin. PSM masih punya harapan untuk memperbaiki posisi di empat sisa pertandingan lagi.