LAYAR NEWS, Makassar – Terduga otak pelaku demonstrasi berujung ricuh di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, hingga sebabkan polisi terluka, ditangkap. Unjuk rasa itu diketahui terjadi pada, Senin, 8 Juli 2024.
Pelaku yang ditangkap itu berinisial MR (24). “Atas nama MR jadi pelaku ini memang yang melakukan setting perencanaan aksi,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana kepada jurnalis, Jumat, 19 Juli 2024.
MR ditangkap oleh tim Jatanras Makassar di tempat pelariannya di Kabupaten Bulukumba pada Rabu, 17 Juli. Berdasarkan hasil pemeriksaan, unjuk rasa berakhir ricuh ini sudah direncanakan sebelumnya.
MR lebih dulu mengatur strategi sebelum turun berdemonstrasi bersama rekannya. “Mulai dari pembakaran ban, menutup jalan dengan bambu, hingga membajak truk. Memang semua sudah direncanakan dan atas instruksi dari MR sendiri,” tegas Kompol Devi.
Devi mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut merupakan pengukuhan organisasi ekstra kampus. Demonstrasi merupakan puncak dari pengukuhan sekolah demokrasi yang dibuat oleh organisasi mereka.
“Pengukuhan ataupun semacam bagian dari sekolah demokrasi, mungkin informal dan salah satu praktiknya kemarin yang berakhir adanya anggota terluka dan memang untuk chaos itu sudah dirancang oleh Marlo sendiri,” ucap Devi.
Polisi masih memburu satu orang lagi terduga pelaku yang telah diidentifikasi. Polisi diketahui lebih dulu menetapkan 8 mahasiswa sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan dalam demonstrasi itu. Satu polisi terluka setelah adu banting dengan mahasiswa.
Penulis: Lisana Sidqin Aliyan