LAYAR.NEWS – Hubungan abusive bisa menimpa siapa saja, baik wanita dan juga pria. Kondisi hubungan tidak sehat ini bisa terjadi pada hubungan percintaan, baik itu pacaran maupun rumah tangga.
Di dalam rumah tangga atau pernikahan, hubungan yang abusive kerap akan berujung pada KDRT.
Hubungan abusive merupakan kondisi hubungan di mana salah satu pihak berusaha untuk menguasai dan mengendalikan pihak lainnya dengan perilaku yang negatif. Hubungan ini biasanya dipenuhi dengan kekerasan verbal, fisik, bahkan seksual.
Kondisi hubungan ini bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental korbannya. Beberapa dampak tersebut adalah luka atau cedera fisik, berkurangnya self-esteem, hingga gangguan mental tertentu, seperti gangguan cemas, gangguan stres pascatrauma (PTSD), depresi, atau bahkan percobaan bunuh diri.
Melansir Alodokter, saat terjebak dalam hubungan seperti itu, Kamu bisa mengatasi dengan mulai menceritakan keadaan yang kamu alami kepada orang-orang yang kamu percayai, seperti orang tua, kakak, adik, atau sahabatmu. Ini bertujuan untuk memberi tahu mereka bahwa kamu sedang berada dalam situasi yang tidak aman.
Kemudian, apabila situasinya memungkinkan dan kamu merasa mampu menghadapi pihak yang abusive, cobalah beri tahu kepadanya bahwa sikap dan perilakunya terhadapmu tidak bisa kamu terima.
Selain itu, bila perlu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater, guna mendapatkan saran terbaik untuk mengatasi atau mengakhiri hubungan abusive tersebut.
Jika sudah terjadi perlakuan yang melanggar hukum, seperti kekerasan fisik atau pemerkosaan, maka hal ini juga bisa kamu laporkan ke pihak berwajib.
Walau memang tidak mudah untuk keluar dari hubungan abusive, tetapi sadarilah bahwa kesehatan fisik dan mentalmu adalah hal terpenting yang perlu kamu jaga. Ingat juga bahwa kamu berhak dan pantas untuk hidup bersama orang yang bisa menyayangi, menghormati, serta memperlakukanmu dengan baik.
Baca berikutnya: Selain Ghosting, Ini 13 Istilah Perkencanan di Era Digital