fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Tim Detektor Lakukan Pendataan, 4.941 Orang Bakal di PCR

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Selama empat hari bekerja di lapangan, Tim Detektor menemukan sebanyak 4.941 orang dengan kadar oksigen dalam darah atau saturasi dibawah 90 persen.

Sebanyak 61.137 orang yang sudah terdata. Hasilnya, warga dengan kondisi suhu badan di atas 38 derajat celcius dideteksi sebanyak 740 orang. Sementara, untuk saturasi dibawah 90 persen terdapat 4.941.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan, akan segera melakukan PCR kepada warga yang saturasinya dibawah 90 persen tersebut.

ADVERTISEMENT

“Kami akan lakukan PCR sesuai nasihat ahli. Kami akan lakukan PCR kepada 4.941 orang itu,” terang Danny, Rabu (14/7/2021).

Danny mengatakan, tim detektor bekerja dengan baik di lapangan dengan mendeteksi kesehatan warga.

Danny juga mengatakan, jika alat oksimeter digunakan tim detektor dianggap tidak akurat, maka warga diminta untuk melakukan tes ulang.

ADVERTISEMENT

“Bayangkan kalau tidak ada detektor kita tidak tahu seperti apa dan ada yang bilang juga oksimeternya tidak akurat. Tes maki, rundom saja tes,” ujar Danny.

“Kalau tidak akurat kita ulang lagi. Tidak ada masalah. Jangan selalu negatif thinking,” tambah Danny.

Danny mengatakan, warga yang saturasinya rendah mereka akan segera di PCR dan di swab antigen. Jika positif maka akan ditangani oleh covid hunter.

ADVERTISEMENT

“Ini saya konsolidasi segera. Nanti PCR atau antigen. Kalau ada ditemukan langsung ditangani dan di-treatment,” tutup Danny.

Diketahui, penurunan kadar oksigen dalam darah atau saturasi banyak dialami pasien Covid-19. Tingkat saturasi oksigen normal adalah antara 95 dan 100 persen.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

1 Polisi Terluka Saat Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Makassar

LAYAR.NEWS, Makassar — Kapolrestabes Kombes Mokhamad Ngajib turun langsung memantau situasi saat pelaksanaan pengamanan aksi sejumlah mahasiswa asal Papua...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT