Layar.news, Makassar – Di masa pandemi Covid-19 dikhawatirkan kasus stunting di Kota Makassar akan meningkat.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Makassar berencana membuat perwali untuk mencegah peningkatan kasus tersebut.
“Akan dibuatkan Perwali mengatur bagaimana pencegahan dan penanggulangan kasus stunting karena tidak menutup kemungkinan kasus stunting akan meningkat karena Covid-19,” ujar Ketua TP PKK Makassar, Rossy Timur Wahyuningsih, usai ditemui Layar.news di Baruga Anging Mammiri, Kamis (17/9)2020.
Meski angka kasus stunting tahun 2020 di Kota Makassar masih terbilang rendah. Namun pandemi yang berimbas masalah ekonomi dapat menjadi pemicu.
“Kita tahu covid ini bermasalah dari segi ekonomi masyarakat. Kita khawatirkan jangan sampai karena pengaruh ekonomi di masa pandemi, terjadi kenaikan kasus stunting di Makassar,” katanya.
Selain itu, Tim PKK akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan di setiap kelurahan dengan bantuan posyandu dengan memberi pemahaman kepada ibu hamil tentang asupan gizi anak.
Hal tersebut rencananya akan dimulai dengan uji coba di Kecamatan Rappocini.
“Kecamatan Rappocini yang paling tinggi angka stuntingnya di Kota Makassar sekitar 114 anak. Kami akan coba tangani dengan pengawasan melekat dan bantuan dari posyandu,” tutur Rossy.
“Kita bantu dengan suplemen makanan bergizi. Insyallah kita lihat perkembanganya dalam satu bulan ini mudah-mudahan ada perbaikan dari gizi anak stunting ini,” terangnya lebih lanjut.
Penyebab Stunting
Ahli Gizi RSUD Makassar, dr Nur Ashari mengatakan, jika ingin melakukan pencegahan stunting, mesti diketahui dulu penyebabnya.
Stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun atau disebut juga sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan.
“Zat besi, asam folat, dan yodium merupakan nutrisi penting yang wajib dipenuhi ibu hamil untuk mencegah stunting,” terangnya.
Kekurangan zat besi dan asam folat dapat meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil.
Anak yang lahir dari ibu hamil dengan anemia lebih berisiko mengalami stunting.
“Stunting pada anak akan cenderung mengalami penyakit yang tidak menular seperti penyakit diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya ketika dewasa atau tua nanti,” ungkapnya.
Ibu hamil bisa mendapatkan nutrisi dengan mengonsumsi telur, kentang, brokoli, makanan laut, pepaya, dan alpukat.
“Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi vitamin prenatal sesuai anjuran dokter,” pungkasnya.