LAYAR NEWS, Makassar – Basarnas Makassar melaporkan, memasuki hari ketiga pencarian remaja tenggelam di Sungai Sa’dan, Kabupaten Tana Toraja, tim SAR gabungan menerapkan teknik ombak buatan.
Korban tenggelam diketahui adalah remaja bernama Ariel Arta (15). Tim melaksanakan penyisiran sejauh dua kilometer di sepanjang aliran Sungai Sa’dan, arah bendungan PT Energi Malea.
Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian dengan teknik membuat ombak buatan menggunakan perahu karet radius 100-200 meter dari titik awal korban tenggelam.
“Hal itu bertujuan untuk mengangkat jenazah korban yang diduga berada di dasar sungai,” kata Maickel Marth Femy, Komandan Unit Siaga Basarnas Toraja, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin, 1 Juli 2024.
Diketahui korban tenggelam pada Jumat, 28 Juni sore dan pencarian korban tenggelam telah dilaksanakan sejak malam harinya. “Derasnya aliran sungai dan hujan yang masih terus terjadi di hulu Sungai Sa’dan Toraja Utara masih menjadi kendala dalam melakukan pencarian.”
Tim SAR gabungan terdiri dari Unit Siaga Basarnas Toraja, Polres Tana Toraja, KPA Anak Rimba Toraja, SAR UNM, SAR Unhas, SAR Lakipadada, Tunas Muda Sangalla’, BPBD Tana Toraja, Personil Koramil Makale, dan warga sekitar.