LAYAR NEWS, Gowa – Tim SAR gabungan mengumumkan bahwa pencarian seorang warga yang diduga tenggelam di sekitar air terjun di Dusun Tanetea, Desa Bontomanai, Kabupaten Gowa, dihentikan. Pria yang dinyatakan tenggelam bernama Serang, 45 tahun.
“Pencarian dilaksanakan selama 5 hari dengan menurunkan personel SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri dan potensi SAR lainnya,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 9 April 2024.
Mexianus mengungkapkan alasan sehingga pencarian tersebut dihentikan tepat di hari kelima, hari ini oleh tim SAR gabungan di Gowa. “Kita hentikan karena tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, kita lanjutkan dengan pemantauan.”
Menurut keterangan warga setempat kepada tim SAR, korban diduga terjatuh dan tenggelam di sungai saat mancing pada Jumat, 5 April malam. Warga menemukan sandal dan alat mancing korban tak jauh dari air terjun yang berada di desa Bontomanai.
Mendapat informasi soal kejadian tersebut, Kepala Desa Bontomanai langsung melaporkannya ke pihak Basarnas. Pencarian dilakukan dengan penyelaman di lokasi dicurigai korban terjatuh, juga penyisiran dari sisi kiri kanan sungai dan pemantauan menggunakan drone.
Setelah dilaksanakan musyawarah dengan pihak keluarga disaksikan oleh aparat desa, pihak kepolisian dan Babinsa setempat, serta menandatangani berita acara penghentian operasi SAR.
Maka seluruh unsur bersepakat menyatakan bahwa operasi pencarian dan pertolongan di Desa Bontomanai dinyatakan selesai terhitung Selasa, pukul 19.00 WITA. “Keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai suatu musibah yang menimpa mereka,” Mexianus menyudahi.