LAYAR NEWS, MAKASSAR — Timnas Pemenangan Anies-Imin (AMIN) di Sulawesi Selatan memperbanyak tim juru bicaranya dengan membentuk barisan Juru Bicara (Jubir) Kampung untuk memperluas sosialisasi program capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dimulai dari Kawasan Indonesia Timur, tak kurang dari 175 orang Jubir Kampung mengikuti pembekalan yang digelar di Gedung Graha Pena Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (18/12).
Jubir Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Ramli Rahim menjelaskan, Jubir Kampung dibuat untuk memperbanyak juru bicara di daerah. meski sudah banyak juru bicara yang ditunjuk di level nasional.
“Kami sadar bahwa juru bicara nasional mungkin tidak bisa menjangkau daerah-daerah terutama kampung-kampung. Karena itu, kami berinisiatif untuk membentuk atau melahirkan Jubir Kampung,” ujar Ramli dalam siaran persnya, Selasa (19/12/2023).
Ramli yang juga Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Sulsel mengatakan, setelah membentuk atau menunjuk sejumlah Jubir Kampung selanjutnya diberikan pembekalan.
Menurutnya pembekalan dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada para Jubir Kampung bagaimana memenangkan pasangan AMIN.
“Jadi saya selaku Jubir Timnas akan selalu mengkoordinasikan segala isu nasional yang mungkin bisa diolah secara lokal oleh teman-teman Jubir Kampung,” jelasnya.
Mereka selanjutnya akan turun ke kampung-kampung, bertemu dengan masyarakat menyampaikan visi dan misi AMIN sesuai dengan konteks lokal yang mereka temui.
Selain itu juga, kata dia, 175 Jubir itu akan membentuk lagi jubir-jubir kampung lagi di daerah sehingga massif di daerah.
“Jadi kita berharap sebenarnya setiap komunitas itu punya jubir. Jadi misalnya dalam satu kampung ada kelompok masyarakat 20-30 orang, di sana ada satu jubir AMIN yang senantiasa menyampaikan pesan-pesan baik terkait AMIN,” sambungnya.
Ditegaskan dia, pembekalan Jubir Kampung pertama kali dibuat di Makassar khusus untuk Kawasan Timur Indonesia. Selanjutnya ditargetkan akan meluas di seluruh Indonesia.
“InsyaAllah Januari akan dilaksanakan di Jakarta untuk Kawasan Barat Indonesia. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga akan dilaksanakan di seluruh provinsi lain di Indonesia apabila dibutuhkan, terutama provinsi prioritas yang menjadi target AMIN,” pungkasnya.