LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Tingkat keterisian ruang ICU rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Makassar saat ini telah mencapai 90 persen.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19 di rumah sakit, Pemerintah Kota menyiapkan 1.100 tempat tidur di RSUD Daya untum menampung pasien sedang dan berat.
“Saat ini keterisian ICU rumah sakit telah mencapai angka 90 persen. Kita akan menyiapkan 1.100 tempat tidur di RSUD,” ujar Danny, Rabu (4/8/2021).
Danny memastikan penanganan pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) akan terpisah dengan pasien bergejala berat. Sehingga rumah sakit tidak kewalahan menangani pasien.
“Perjuangan kita adalah memisahkan orang yang sakit dengan orang sehat dengan 3T. Kami juga telah menyempurnakan Tim Detector akan turun bersama TNI Polri ke rumah rumah-rumah warga melakukan 3T,” terang Danny.
Pasien OTG akan menjalani isolasi terpisah di Kapal Umsini, sementara orang yang bergejala berat dan ringan akan di rawat di RSUD Daya.
“Kalau pasien ringan dan tanpa gejala, kita bawa ke kapal isolasi apung, sedangkan yang sedang dan berat kita rawat di RSUD Daya,” katanya.
Danny mengatakan, saat ini RSUD Daya memiliki lab PCR yang mampu membaca 4 jenis varian Covid-19.
“Kita punya Lab PCR yang mampu membaca 4 jenis Covid, termasuk varian Delta,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubag Humas RSUD Daya Kota Makassar, Ns Wisnu Maulana mengatakan, saat ini keterisian BOR di rumah sakit daya 39 bed dari 50 bed yang disediakan.
“Dari 50 bed yang tersedia terisi 39 bed dengan rincianya, suspek 13 orang dan positif 26 orang,” terangnya.
Baca berikutnya: Adnan Purichta-Danny Pomanto Bahas Perpanjangan PPKM