LAYAR NEWS, Makassar – Libur lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu untuk berlibur bersama keluarga dan kerabat. Tak heran, tempat wisata pun ramai dikunjungi. Namun, di tengah momen kebahagiaan ini, tak jarang terjadi praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pungli dapat membuat momen liburan menjadi tidak nyaman dan bahkan merugikan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips-tips menghindari pungli di tempat wisata. Dilansir dari akun resmi Instagram, Disparpora Bulukumba, Jumat, 12 April 2024, pertama cari informasi mengenai destinasi wisata sebelum melakukan perjalanan.
Kita dapat mencari tahu mengenai tarif tiket masuk, sewa kendaraan dan jasa pemandu yang mungkin dibutuhkan. Informasi ini akan membantu kita untuk mengetahui sehingga dapat mengenal tanda-tanda praktik pungli. Jadi, jangan lupa untuk mencatat info penting mengenai destinasi wisata yang dituju sebelum berlibur.
Berikutnya, kita bisa menggunakan informasi fresmi atau dari situs resmi. Pastikan kita mendapatkan informasi mengenai harga dan tarif resmi dari sumber yang sah. Seperti situs web resmi wisata, brosur atau kantor informasi pariwisata. Kita sebaiknya menghindari informasi yang diberikan dari individu atau agen perjalanan yang tak dapat dipercaya.
Kemudian, periksa tanda segel resmi. Kita wajib memeriksa keaslian tiket masuk atau bukti penggunaan jasa parekraf lainnya. Jangan sampai menerima bukti transaksi apabila tanda dan segelnya tidak sesuai atau rusak. Disarankan untuk selalu berhati-hati ketika melakukan transaksi keuangan saat berwisata.
Itulah sederet tips yang bisa kita lakukan, untuk menghindari praktik pungli saat berwisata. Dengan kewaspadaan dan pengetahuan, kita semua dapat melindungi diri kita sendiri dan memerangi praktik pungli. “Bersama-sama kita menciptakan pengalaman berwisata yang aman dan nyaman bagi semua orang.”