LAYAR.NEWS – Sebagian orang menjadikan minum kopi di pagi hari sebagai rutinitas. Saat berpuasa di bulan Ramadhan, rutinitas ini tentunya harus diubah menyesuaikan ketentuan puasa.
Tetapi banyak yang menggeser aktivitas minum kopi mereka saat makan sahur. Tetapi hal ini tidak dianjurkan karena tidak baik untuk kesehatan tubuh. Karena dengan mengonsumsi kopi yang mengandung kafein saat sahur bisa membuat tubuh cepat kehilangan air.
Hal ini bisa membuat mudah haus di siang hari. Hal itu dipengaruhi sifat kafein yang diuretik. Konsumsi kafein bisa merangsang produksi air seni, dan membuat orang jadi sering kencing. Sehingga tubuh beresiko mengalami dehidrasi karena tidak mendapatkan asupan air selama sehari penuh saat puasa.
Nah, bagi Kamu yang tidak bisa menanggalkan rutinitas minum kopi, berikut beberapa tips minum kopi yang dikutip dari Kompas.com saat berpuasa yang bisa Kamu coba:
Geser waktu minum kopi jadi saat buka puasa
Jika sulit menghentikan kebiasaan minum minuman berkafein di pagi hari seperti saat sahur, coba geser waktu menikmati kopi. Waktu yang tepat minum kopi saat puasa adalah satu atau dua jam selepas buka puasa.
Minum kopi atau asupan berkafein lainnya sebaiknya juga tidak lebih dari pukul delapan malam. Setelah batas waktu tersebut, kafein bisa membuat seseorang susah tidur.
Pasalnya, efek kafein paling terasa sejam setelah diminum, dan efeknya bisa bertahan sampai empat jam.
Batasi minum kopi, jangan sampai berlebihan
Kendati minum kopi saat puasa boleh dilakukan di waktu yang tepat, hindari berlebihan mengonsumsi kafein. Batasi asupan kafein dengan minum kopi selepas buka puasa tak lebih dari dua cangkir.
Saat buka puasa, tubuh butuh banyak asupan cairan yang mudah diserap seperti air putih untuk menghidrasi tubuh yang tidak kemasukan air sepanjang hari. Upayakan untuk tetap minum air putih sebanyak delapan gelas per hari mulai dari buka puasa sampai sahur.
Cari alternatif selain kopi
Mengingat minum kopi saat sahur bisa menyebabkan sering kencing dan rentan bikin haus, coba cari alternatif minuman hangat selain kopi.
Alih-alih minum kopi, coba ganti minum asupan yang berkadar kafein lebih rendah. Misalkan kopi decaf, teh, atau cokelat. Jika tubuh sudah jago beradaptasi, ganti lagi opsinya menjadi minuman hangat yang minim kafein. Misalkan teh herbal seperti tisane kembang telang, chamomile, atau seduhan rempah-rempah.
Baca berikutnya: Hindari Minum Kopi saat Sahur, Ini Alasannya