LAYAR NEWS, MAKASSAR – Trend Hijab Road to Anging Mammiri Business Forum (AMBF) 2024 kembali digelar di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar, mulai Rabu hingga Minggu (6-10/11/2024).
Acara ini menyajikan ragam busana muslim dan tren hijab terbaru yang disambut antusias oleh pelaku usaha fesyen, terutama di Sulawesi Selatan.
Diselenggarakan oleh Artpro bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, event ini menjadi ajang strategis bagi UMKM fesyen lokal untuk memperluas jaringan bisnis.
Zulfikar, Project Manager Artpro, menyampaikan bahwa acara ini menghadirkan sekitar 70 booth dengan 100 peserta dari berbagai kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bogor, Pekalongan, Pekanbaru, Padang, hingga Makassar.
“Event ini memberikan peluang bagi UMKM fesyen di Sulsel untuk bertemu langsung dengan buyer potensial, baik lokal maupun internasional,” ujar Zulfikar.
Menurutnya, kehadiran event ini penting dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Bank Indonesia juga mendukung penuh acara ini sebagai bagian dari upaya mendorong UMKM lebih kompetitif.
Aswin Gantina, Deputi Perwakilan BI Sulsel, menegaskan bahwa event ini sejalan dengan misi BI untuk memperkuat ekonomi lokal melalui UMKM.
“Kami ingin mempertemukan buyer dengan pelaku UMKM fesyen di Sulsel, agar mereka bisa menembus pasar internasional,” ungkap Aswin.
Ia juga menyoroti potensi besar produk fesyen Sulsel yang memiliki keunikan dan kualitas unggul, sehingga mampu bersaing di pasar global. BI berharap dapat menjembatani produk-produk lokal ini agar dapat merambah pasar yang lebih luas di era digital saat ini.
Ninuk Triyanti Zudan, Penjabat Ketua Dekranasda Sulsel, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya Trend Hijab Road to AMBF 2024. Menurutnya, acara ini adalah peluang emas bagi pelaku UMKM fesyen untuk membuktikan kualitas produk mereka di kancah yang lebih besar.
“Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa produk kita mampu bersaing dengan produk dari daerah lain bahkan luar negeri,” ujarnya.
Selain menampilkan berbagai tren busana muslim, acara ini juga menghadirkan talk show, fashion show, dan diskusi panel. Para peserta dapat memperkenalkan koleksi terbaru mereka kepada para buyer dan pengunjung yang hadir, mendapatkan masukan langsung terkait produk mereka.
Antusiasme pengunjung terlihat tinggi dengan banyak yang tertarik pada kualitas dan harga produk-produk yang dipamerkan. Para pelaku UMKM pun merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Kami senang sekali bisa ikut serta. Produk kami jadi lebih dikenal dan kami mendapat banyak feedback positif,” kata salah satu peserta UMKM.
Melalui kolaborasi antara Artpro dan Bank Indonesia, Trend Hijab Road to AMBF 2024 diharapkan dapat membuka peluang baru bagi UMKM fesyen, khususnya di Sulawesi Selatan. Inisiatif ini diharapkan berlanjut di tahun-tahun mendatang agar semakin banyak UMKM yang terbantu dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar yang lebih luas.