LAYAR NEWS — Twitter mengumumkan bahwa platform akan meminta bayaran sebesar USD8 (Rp125) per bulan kepada pengguna untuk mendapatkan tanda centang verifikasi berwarna biru, dinilai mengubah makna dari fitur tersebut.
Kini, media sosial tersebut menambahkan tanda centang berwarna abu-abu kedua untuk seluruh akun yang telah terverifikasi kredibel dan mewakili individu atau organisasi sebenarnya. Pada tanggal 10 November lalu, akun outlet media seperti New York Times dan The Verge mendapatkan centang abu tersebut.
Sementara itu, akun pemilik baru dan CEO Twitter saat ini, Elon Musk, tidak mendapatkannya. VP Twitter saat ini dan kepala proyek berlangganan Blue Esther Crawford mengonfirmasi dengan kicauan bahwa label Official akan digunakan untuk membedakan antara pelanggan dan akun terverifikasi yang sebenarnya.
Seluruh akun yang memiliki tanda centang biru sebelum tanggal 10 November 2022 tidak akan secara otomatis mendapatkan label baru itu, tambah Crawford di kicauan setelahnya, dan label Official tidak diperjualbelikan.
Menurut sang VP, akun yang akan menerima label Official ini termasuk akun pemerintahan, perusahaan komersial, mitra bisnis, outlet media besar, penerbit dan sejumlah figur publik. Twitter akan tetap bereksperimen terkait cara untuk membedakan tipe akun, artinya solusi ini bukanlah keputusan akhir.
Sebelumnya, Telah resmi membeli dan memiliki Twitter, pada awal bulan November lalu, Elon Musk juga resmi menjabat sebagai CEO, meski hanya untuk saat ini. Twitter telah mengajukan perizinan perubahan kepada Securities and Exchange Commission, menunjuk Musk sebagai CEO dari platform jejaring sosial tersebut.
Informasi ini beredar bersamaan dengan langkah Musk untuk membubarkan dewan perusahaan, menjadi direktur tunggal dan memecat banyak eksekutif senior Twitter, termasuk mantan CEO Parag Agrawal.
Sementara itu, visi Elon Musk untuk Twitter juga termasuk menghadirkan kembali Vine, aplikasi video berdurasi singkat yang ditutup pada tahun 2016 lalu. Musk menyampaikan kepada kelompok teknisi untuk mengembangkan versi pembaruan yang diperkirakan akan siap pada akhir tahun.