Layar.news, Makassar – Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) menggelar wisuda sarjana dan ahli madya yang dirangkaikan dengan dies natalis ke-34 di Hotel Claro Makassar, Senin (21/4/2025).
Rektor UCM, Dr. Lukman Daris, M.Si menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada semua civitas akademika yang telah membantu rektor dalam memajukan UCM menjadi universitas yang unggul, islami, dan entrepeneurship.
Saat ini, UCM memiliki lima fakultas dan 10 program studi. Semuanya telah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional ataupun Lembaga Akreditasi Mandiri.
Klaster UCM juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, pada tahun 2023 lalu, klaster UCM masih klaster binaan. Pada tahun 2024 naik menjadi klaster pratama, dan pada tahun 2025 ini telah menjadi klaster madya.
“Ini tidak lepas dari peran para dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, terkhusus dalam kegiatan penelitian, pengabadian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi,” ujar Lukman Daris.

Pada wisuda tersebut, ada sesi pemberian penghargaan kepada dosen berprestasi yang telah memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan klaster UCM.
Predikat dosen berprestasi ini diberikan berdasarkan raihan dana hibah penelitian, jumlah publikasi (jurnal nasional, jurnal internasional/scopus, buku), score SINTA, termasuk kecepatan dalam kenaikan jenjang jabatan akademik dosen.
Dosen berprestasi tingkat Universitas Cokroaminoto Makassar diberikan kepada Dr. Andi Nur Apung Massiseng, S.Pi., M.Si.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan SARI Sulsel, Prof. Dr. Basri Hasanuddin, MA kepada dosen berprestasi.
Siapa Dr. Andi Nur Apung?
Andi Nur Apung Massiseng lahir di Bua, Luwu pada tanggal 16 Agustus 1982. Dia aktif sebagai dosen tetap di Universitas Cokroaminoto Makassar dengan jabatan fungsional lektor kepala dan saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Perikanan UCM.
Pendidikan SD dan SMP diselesaikan di Kabupaten Luwu (1988-1997). Lalu melanjutkan pendidikan SMA di Kota Makassar (1997-2000).

Pada tahun 2000, Andi Apung sapaan akrabnya melanjutkan pendidikan di Universitas Hasanuddin dan mendapat gelar sarjana perikanan di tahun 2006. Gelar magister sains pada tahun 2011, dan pada tahun 2024 memperoleh gelar doktor di Prodi S3 Ilmu Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Andi Apung aktif menulis dan melakukan publikasi di berbagai jurnal nasional terakreditasi (sinta) dan jurnal internasional bereputasi (scopus).
Jurnal internasional yang pernah diterbitkan berfokus pada bidang ilmu ekonomi sumberdaya perikanan, ekowisata, pengelolaan sumber daya perikanan, dan etnokonservasi.
Dia juga aktif sebagai Konsultan dan Program Manager (PM) pada beberapa program terkait pemberdayaan masyarakat, konservasi, ekowisata dan kebijakan pengelolaan pesisir, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun NGO.
Selain itu, Andi Apung juga merupakan salah satu pendiri Yayasan Romang Celebes (YRC) Indonesia yang banyak melakukan advokasi di bidang marine and forestry conservation, serta capacity building.
Tidak hanya meraih penghargaan sebagai dosen berprestasi pada wisuda tersebut, Andi Apung juga meraih penghargaan sebagai dosen terfavorit versi poling wisudawan dan wisudawati.