LAYAR.NEWS, Makassar — Umat kristiani yang menjadi korban banjir di Kota Makassar merayakan Hari Raya Natal secara sederhana, di Perumnas Antang Blok 10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Rabu 25 Desember 2024.
Meskipun banjir mulai surut, namun warga terdampak banjir masih harus bersih-bersih rumah pasca-hunian mereka terendam banjir bersama ratusan hunian warga lainya selama hampir satu pekan.
Salah satu warga Blok 10, Dorkas (49), merayakan momen natal secara sederhana, karena tidak sempat ke gereja untuk ibadah natal.
“Sedih rasanya merayakan natal dengan kondisi begini. Tapi kami tetap sembahyang, jam 12 tadi malam. Karena Saya ndak sempat ke Gereja, cuma bapak sama anak, dua yang pergi,” ungkapnya.
Setelah masih harus bersih-bersih rumah, karena hunianya ikut terendam banjir. Pada momen natal tahun ini, ibu 4 anak tersebut, kini tidak sempat mempersiapkan kebutuhan Natal lainnya.
Hampir satu pekan, ia berada di pengungsian, tidak jauh dari rumahnya bersama dengan ratusan warga lainnya. Kendati hanya bisa merayakan natal secara sederhana karena jadi korban banjir.
Perempuan asal Kabupaten Toraja tersebut tetap bersuka cita menyambut momen hari raya natal. Selain Dorkas yang merayakan natal secara sederhana karena terdampak banjir di Kota Makassar.
Diketahui, terdapat sejumlah umat Kristiani lainnya yang juga merayakan natal secara sederhana karena masih berada di lokasi pengungsian. Hingga kini, banjir yang merendam rumah mereka juga belum surut sepenuhnya.
Banjir terjadi di 4 Kecamatan, yakni di Kecamatan Manggala, Kecamatan Panakkukang, Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya. Meski demikian banjir mulai surut di beberapa titik.