LAYAR NEWS — PSM Makassar ingin memberi perlawanan kepada Persib Bandung yang sulit dikalahkan dalam 13 pertandingan terakhir. Namun PSM punya historis baik dalam tiga pertemuan terakhir, selalu menaklukkan Persib.
Musim lalu PSM menang back to back dengan skor 5-1 dan 2-1 di Liga 1 2022/2023. Musim ini di putaran pertama PSM juga ambil kemenangan 4-2 di BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Pelatih PSM Bernardo Tavares sangat waspada menghadapi perlawanan Persib nanti di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (4/12/2023) dalam laga pekan ke-21.
Kemenangan di tiga pertemuan terakhir bukan patokan PSM diunggulkan, laga nanti disebut akan berbeda.
“Ya memang Persib saat ini sedang dalam performa yang bagus dan apa yang terjadi itu sudah berlalu. PSM memang mengalahkan Persib tiga kali tapi itu sudah lewat. Terpenting adalah saat ini dan saat yang akan datang. Besok adalah laga yang sepenuhnya beda,” sebut Bernardo.
Ia tak mau pemainnya lengah, pasalnya Persib baru saja mendatangkan pemain asing baru berkualitas yang mahal dalam seorang Stefano Beltrame. Gelandang asal Italia eks Juventus yang merumput terakhir kali di kasta tertinggi Liga Portugal. Menurutnya senjata PSM dan Persib kali ini punya perbedaan.
“Kami juga tidak boleh lupa bahwa di musim ini Persib mendatangkan pemain yang sangat bagus, pemain yang mahal. Saya bisa memberikan contoh, saat ini kami mendatangkan dua pemain dari kompetisi kasta ketiga Portugal, sedangkan Persib mendatangkan satu pemain dari kompetisi kasta pertama Portugal. Jadi senjata kami berbeda,” terangnya.
Kendati begitu, pelatih asal Portugal itu percaya terhadap pemainnya. Ia yakin timnya bisa memberikan perlawanan kepada Persib nanti. PSM harus fokus sepanjang pertandingan dan melupakan tren positif saat menghadapi Persib di tiga pertemuan terakhirnya.
“Tapi saya percaya terhadap pemain kami dan saya harap kami bisa fokus sejak menit pertama hingga akhir. Kami tidak memikirkan apa yang sudah lewat dan memikirkan apa yang terjadi sekarang. Apa yang sudah berlalu itu sudah lewat dan kami harus membangun masa depan,” bebernya.