fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Unibos Kuliah Tatap Muka Sejak April, Wakil Rektor: Sesuai Prokes

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) Makassar telah memberlakukan kuliah tatap muka dengan penerapan Prokes yang ketat, sejak April 2021.

Ini berdasarkan kebijakan dari Dirjen Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dari Kemendikbud yang memperbolehkan kuliah tatap muka, asal menerapkan prokes.

Wakil Rektor 1 Unibos, Dr Baharuddin mengatakan, sesuai dengan prokes, pihak kampus memberlakukan metode offline dan online.

ADVERTISEMENT

Mahasiswa yang mengikuti kuliah offline hanya 20 persen hingga 50 persen dari jumlah mahasiswa dalam satu ruangan.

“Kami membolehkan 20 persen sampai 50 persen hadir di setiap putaran pertama kuliahnya, misalnya minggu ini kelas A masuk. Jumlah mahasiswa 40 perkelas yang hadir di kelas 20 orang kemudian sebagian 20 orang mereka kuliah online,” terangnya saat dihubungi Layar.news, Rabu (9/6/2021).

“Di dalam kelas dosen harus melakukan dua metode. Jadi tetap ada dua, during menggunakan LCD dan ada yang di ruangan (offline),” tambahnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Unibos Kembali Buka Seminar Hasil Program Doktor

Dosen yang mengajar offline mereka yang sudah melakukan vaksinasi.

“Khusus dosen yang mengajar itu rata-rata yang sudah melakukan vaksinasi. Kami menunggu jatah dari kementerian lagi, ada 300 lagi di Unibos untuk medapat vaksin,” terang Dr Baharuddin.

Mahasiswa yang mengikuti offline tidak diwajibkan untuk melakukan vaksinasi, mereka hanya menggunakan rapid test dan swab antigen.

ADVERTISEMENT

“Kami tawarkan semua yang mau untuk mendaftar kita vaksin, tapi tidak diwajibkan. Hampir semua anak-anak dari daerah dia tidak divaksin, tapi dia gunakan rapit test dan swab antigen, digunakan itu untuk lolos dari daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Sterilisasi ruangan kelas setiap hari dilakukan, dengan mendisinfektan seluruh rungan, setiap masuk dan keluarnya mahasiswa belajar.

“Setiap hari, setiap ruang kelas ada penyemprotan dan pembersihan oleh OB kami di semua lantai. Mereka melakukan dengan tindakan protektif untuk mensterilkan semua rungan,” katanya.

Baca juga:  PT IKI Luncurkan KPM Takabonerate Selayar Senilai Rp35 Miliar

Tingkat Kepatuhan Mahasiswa

Tingkat kepatuhan mahasiswa dengan new normal sudah 70 persen dilakukan.

“70 persen keatas, karena kami seluruh dosen mengontrol mahasiswa untuk memakai masker dan taat pada prokes. Setiap bertemu dengan mahasiswa kami selalu mengingatkan untuk memakai masker dan jaga jarak,” ujar Dr Baharuddin.

Penerapan prokes dengan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker) dilakukan dengan ketat.

“Protokol kesehatan kita terapkan dari awal, kami sudah minta mahasiswa harus memakai masker, harus mencuci tangan. Kami sudah siapkan masing-masing di pintu kelas wastafel cuci tangan, kemudian di peralatan kampus berjejer tempat cuci tangan, kemudian menggunakan hand sanitizer,” jelasnya.

Kuliah Online Lebih Efektif

Penerapan kuliah online dinilai, Dr Baharuddin lebih efektif dibanding dengan kuliah offline, sebab online lebih mudah berinteraksi dan bardiskusi dengan mahasiswa dibanding dengan offline.

“Kami sadar betul proses belajar daring ini kelihatanya tidak efektif untuk mencerdaskan bagi anak-anak kita. Saya sendiri mengajar saya rasakan kekurangannya dalam berinteraksi hanya lewat layar kerja. Secara psikologis untuk menyampaikan ilmu secara langsung jauh berbeda pada saat offline, tingkat serapaanya paling tidak 30 hingga 50 persen dari sasaran objek pengajaran kita rasa-rasanya,” ungkapnya.

Baca juga:  Jalan Penghubung Sinjai, Gowa dan Bulukumba Kini Mulus Beraspal

Sepanjang proses penerapan kuliah tatap muka mahasiswa Unibos sejak April higga saat ini berjalan lancar dengan menerapkan prokes. Bahkan pihaknya akan memberlakukan secara normal penerapan tatap muka pada September mendatang, dengan melihat situasi kasus covid-19 di kota Makassar menurun.

“Alhamdulillah berjalan lancar, mungkin kekurangannya dalam konteks kehidupan baru (new normal) tapi step by step mudah-mudahan September Unibos sudah mewajibkan secara total, seiring dengan penurunan kasus covid 19 di kota Makassar. Kita berharap semuanya tidak ada opsilagi semua diwajibkan tatap muka semua,” katanya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Pj Gubernur Sulsel Inisiasi Gerakan Sedekah Pohon

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kembali mencetak sejarah dengan melakukan gerakan sedekah pohon untuk masyarakat Sulsel
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT