LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Universitas Fajar (UNIFA) menggelar rapat kerja tahun 2021 di ruang lamuru katamba, Hotel Maxone Makassar, Sabtu (27/11/2021).
Kegiatan ini dihadiri seluruh pejabat struktural, para anggota senat, para dekan, ketua prodi, dan unit terkait lingkup UNIFA.
Rektor UNIFA, Dr Muliyadi Hamid SE MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa pembelajaran secara offline atau tatap muka kedepannya tidak dapat kembali seperti sebelum pandemi.
“Setelah pandemi berakhir, saya menduga tidak bisa lagi menerapkan kuliah normal seperti sebelum pandemi, namun di lakukan secara hybrid learning system,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, Dia berharap institusi menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur pembelajaran berbasis daring Asinkronus, yaitu pembelajaran menggunakan internet dan memanfaatkan satu aplikasi.
Nantinya, dosen dan mahasiswa berkomunikasi dalam waktu yang tidak sama atau ada jeda komunikasi yang terjadi. Sehingga seluruh dosen harus memiliki kapasitas untuk bisa memberikan pembelajaran dengan cara Asinkron termasuk konten pembelajaran.
“Ke depan para kaprodi mengajak seluruh dosen dapat menggunakan LMS serta materi atau konten pembelajaran dengan Asinkron namu bila tidak mampu menyajikan maka bersiap untuk moratorium dulu untuk mengajar,” tegasnya.
Sebagai konsekuensi, model penetapan gaji dosen pun akan berubah. Tidak lagi dihitung berdasarkan pertemuan, melainkan berdasarkan konten yang dibuat. Hal ini mempertimbangkan setiap matakuliah yang memiliki dosen mitra maka mahasiswa tidak terbatas untuk mengikuti mata kuliah tersebut, serta bebas memilih dosen mana yang diikuti berdasarkan pilihan mahasiswa.
Masalah penyusunan RPS di setiap prodi menyiapkan waktu untuk perumusan profil lulusan dengan stakeholder melalui lokakarya. Profil lulusan sama dengan profesi seperti profesi arsitektur, akuntansi, PR misalnya, namun yang penting adalah peran apa yang diperankan setiap profesi ini dengan stakeholder kunci.
“Mohon profil itu dideskripsikan seperti apa yang kita mau cetak (luaran). Semester depan implementasi mbkm sudah dilakukan dan sudah banyak MoU yang disiapkan (seperti mahasiswa KKN sudah siap lokasinya). Kita berharap pedoman penyelenggaraan MBKM sudah selesai desember tahun ini, januari 2022 fokus mencari tempat KKN serta lokasi magang dan pebruari 2022 sudah dapat diumumkan ke mahasiswa,” pintanya.
Masalah lain yang turut disampaikan Mulyadi adalah sosialisasi UNIFA sebagai kampus entrepreneur dengan konsep industri knowledge, seperti menjual paten riset. Tetapi konsukuensinya adalah roadmap riset berbasis kepada keunggulan lokal dan tepat guna
“Kampus enterprenuer adalah kampus industri knowledge sehingga tidak semata berorientasi kepada penelitian semata tetapi produk yang menghasilkan paten haki dan sebagainya, begitu pula mengubah pendapatan institusi dari mahasiswa menjadi industri knowledge sehingga kita akan merumuskan strategi promosi untuk semester ini dengan program rekognisi menjadi jualan serta membuat gathering mengundang SMK,” jelasnya.
Sementara itu, Fakultas Pasca Sarjana Universitas Fajar (UNIFA) mengusulkan beberapa rencana kerja strategis dalam Rapat Kerja tahunan tersebut.
Beberapa rencana kerja strategis yang diusulkan antara lain penguatan riset dengan tema keunggulan prodi melalui pembuatan jurnal, model pembayaran kuliah tunggal bagi mahasiswa, dan usulan prodi baru magister yaitu Teknik Kimia Medik.
Baca berikutnya: Dosen Pendidikan Khusus UNM Gelar Pelatihan Guru di SLB Arnaya Makassar