Layar.news, Makassar – Plt Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Makassar, Amalia Malik, memastikan proses belajar mengajar tatap muka langsung belum dapat dilakukan.
“Proses belajar masih daring,” ujar Amalia dalam rilisnya ke Layar.news, Jumat (24/7)2020.
Ia mengungkapkan, tahun ajaran baru dimulai 27 Juli 2020 mendatang. Proses belajar mengajar dimulai setelah masa orientasi siswa (MOS) selama tiga 3 hari.
“Setelah MOS pembelajaran sudah berjalan secara daring semua,” kata Amalia.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Makassar mendapat keluhan dari orang tua siswa yang sudah ingin proses belajar mengajar secara tatap muka.
“”Kita banyak mendapat masukan mengenai sekolah sistem daring yang mulai menemukan titik kejenuhan,” ungkapnya.
Apalagi Kemendikbud telah memberikan izin sekolah kembali dibuka jika wilayah tersebut masuk zona hijau.
“Tapi Makassar masih bukan zona hijau. Jadi sesuai arahan pak wali (Rudy Djamaludin) pemerintah masih mengutamakan keselamatan anak-anak kita,” katanya.
Khusus siswa yang masuk jalur afirmasi atau kurang mampu, pihaknya sudah menyipakan opsi bagi siswa yang belum mampu mengikuti sekolah daring.
“Jadi untuk anak-anak kita yang belum punya fasilitas, kita akan berikan modul dan mereka isi dan dikembalikan lagi. Ada juga tatap muka. Seperti guru-guru datang kerumahnya,” jelasnya.
Pihaknya juga mengusulkan pengadaan jaringan internet gratis atau pemasangan Hotspot di sejumlah kawasan pemukiman siswa prasejahtera.