fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Wajo Kembali Produksi Kokon Setelah 20 Tahun Terhenti

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, MAKASSAR — Kabupaten Wajo, kembali memproduksi kokon atau bibit ulat sutera setelah sempat terhenti sejak 20 tahun yang lalu.

Produksi ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sulsel, di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman, melalui penanaman 1 juta pohon murbei untuk menunjang budidaya ulat sutera di Kabupaten Wajo.

Membangkitkan kejayaan sutera Sulsel menjadi salah satu cita-cita Gubernur Sulsel untuk target itu berbagai program dan bantuan dihadirkan untuk industri persuteraan yang selama beberapa tahun terakhir ini.

ADVERTISEMENT

Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap Pemprov terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wajo untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat.

Baca juga:  Pemprov Gelar Bimtek Pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

“Kemarin Bapak Gubernur telah membantu kita dengan penanaman murbei. Ini sejak 20 tahun para pengrajin sutera kita baru tahun ini kita memakai kembali dan menghasilkan kokon yang sudah 20 tahun dinanti-nantikan oleh pengrajin-pengrajin sutera kita, terima kasih Pak Gubernur,” kata Amran Mahmud dalam kegiatan Anti Mager Wajo di Lapangan Merdeka, Jumat (5/5/2023).

ADVERTISEMENT

Dia menilai banyak inovasi-inovasi program yang dihadirkan Sudirman salama kepemimpinannya.

Baca juga:  Dewan Minta BPJS dan Klinik Cerebellum Utamakan Keselamatan Pasien

Sebelumnya Sudirman menyampaikan, bahwa pembangunan di Wajo terus dilakukan secara bertahap.

ADVERTISEMENT

“Termasuk pengembalian sutera kita sudah laksanakan di hulu. Sekarang kita laksanakan di hilir juga sudah ada pabrik pemintalnya. Alhamdulillah sudah banyak yang memanfaatkannya. Sudah mulai meningkat kualitas produksinya,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Pj Gubernur Sulsel Ajak ASN Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting 

Sulsel banyak melahirkan SDM yang memberikan pendapat, tapi kurang memberikan pendapatan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel. 
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT