LAYAR NEWS, Makassar – Wali Kota Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Makassar menggelar Rapat Koordinasi Lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Balai Kota, Rabu, 19 Juni 2024.
Danny Pomanto menekankan OPD untuk mempersiapkan Anggaran Pokok APBD 2025 untuk lebih cepat dibahas. Dan mengenai rasionalisasi anggaran perubahan. APBD Pokok itu menurutnya lebih cepat dibahas agar lebih cepat juga dimasukkan.
“Biasanya kita masukkan itu tidak sekarang. Tetapi sekarang alhamdulillah setelah rapat-rapat kita sudah mendapatkan keseimbangannya, tinggal penginputan,” kata Danny saat diwawancarai usai kegiatan dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Rabu.
Danny juga bilang kalau malam ini merupakan malam terakhir penginputan semua agar review inspektorat terhadap semua postur anggaran itu bisa dilaksanakan. Mengenai anggaran perubahan, ia menyebutkan, ada SILPA yang berkurang yang mana kondisi itu positif.
Apalagi sebelumnya SILPA mencapai Rp800 miliar sementara saat ini hanya Rp200 miliar. Itu berarti ada perubahan anggaran Pemkot Makassar yang cukup bagus. Tetapi dalam postur anggaran harus berubah karena ada selisih Rp400 miliar.
Olehnya, jelas Danny, pihaknya akan melakukan rasionalisasi terhadap anggaran-anggaran yang ditekankan.Termasuk tidak mengorek anggaran belanja modal tetapi barang dan jasa. “Dalam waktu minggu ini juga harus selesai penghematan itu,” tekannya.
Rasionalisasi itu,kata Danny seperti Damkar Lorong yang tidak maksimal. “Itu kita hold dulu, tapi kita beli fasilitas pemadam kebakaran yang sepuluh itu,” ujarnya. Ia bahkan mengarahkan kepada masing-masing OPD harus membeli motor listrik sampah dengan kontainer hidrolik.
Harus membeli solar panel, mendukung pembangunan stadion, melanjutkan pembangunan circuit juga Ducting Sharing. “Saya terangkan supaya semua paham betul. Bahwa yang kita buat ini untuk kota, untuk penghematan, untuk maksimalkan pendapatan,” ungkapnya.