LAYAR NEWS, Makassar – Petugas klinik Dr Saharjo baru-baru ini mengadakan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar.
Kegiatan ini difokuskan pada tata cara cuci tangan yang benar serta etika batuk atau bersin, yang merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit di lingkungan yang padat.
Penyuluhan ini disampaikan oleh perawat mahir Andi Musmiaty didampingi rekannya Rina. Penyuluhan dan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di antara warga binaan.
Kata Andi Musmiaty, Rutan Kelas I Makassar saat ini menghadapi masalah over kapasitas, sehingga kondisi kebersihan dan kesehatan menjadi perhatian utama. “Dengan populasi yang melebihi kapasitas, risiko penyebaran penyakit menular meningkat,” katanya dilansir dari akun resmi Instagram, Rutan Makassar, Jumat, 7 Juni 2024.
“Oleh karena itu, upaya penyuluhan ini menjadi sangat penting untuk memastikan seluruh warga binaan dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik,” Andi Musmiaty menerangkan.
Dalam penyuluhan tersebut, petugas medis memberikan penjelasan rinci serta demonstrasi langsung mengenai teknik mencuci tangan yang efektif dan cara batuk atau bersin yang benar, untuk meminimalkan penularan penyakit.
Usai penyuluhan, salah satu warga binaan diminta untuk naik dan mempraktikkan teknik cuci tangan yang benar di depan yang lain, sehingga pengetahuan yang diberikan bisa lebih mudah dipahami dan diingat.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, memberikan dukungan penuh kepada tim medis Klinik Dr Saharjo dalam upaya pelayanan kesehatan yang optimal.
Jayadi juga menekankan untuk mengoptimalkan kinerja dan upaya pencapaian akreditasi pada Klinik Dr Saharjo sebagai bagian dari komitmen mereka dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
“Dengan dukungan ini, diharapkan klinik dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan kesehatan warga binaan terjaga dengan baik, meskipun di tengah tantangan kapasitas yang ada,” ujarnya antusias.