LAYAR.NEWS, Makassar — Jajaran Polda Sulsel menampung keluhan masyarakat dalam sesi curhat pada program Minggu Kasih. Mereka menyambangin pemukiman warga di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Kasubdit Polmas Ditibinmas Polda Sulsel AKBP Daniel Siampa mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat menerima masukan langsung dari masyarakat. Sekaligus ajang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Nah kan ini bulan puasa, jadi bapak bapak semua saya harap dapat membantu polri untuk menjaga keamanan dan kenyamanan beribadah,” kata Daniel dalam siaran pers Polda Sulsel yang diterima, Jumat, 21 Maret 2025.
Warga setempat mengeluhkan banyaknya anak-anak kecil yang bermain petasan di jam-jam ibadah Tarawih serta mendekati subuh hari. Ini sangat mengganggu masyarakat yang beribadah serta membahayakan diri mereka.
“Ini kalau jam Tarawih pak, banyak sekali anak-anak main petasan, padahal kan ini berbahaya sekali, selain mengganggu orang yang salat, ledakannya bisa kena ke anak-anak itu sendiri,” ujar Kris, warga setempat kepada Polisi.
Kasubdit Daniel Siampa merespons laporan dan keluhan warga itu. Ia akan mengecek langsung program pengaman di tingkat Polsek setempat.
“Biasanya pas Tarawih itu sudah ada personel Polri yang ditugaskan untuk menjaga masjid, nanti kami akan koordinasikan lagi ke pihak Polsek apakah sistem ini diterapkan,” tegas AKBP Daniel.
Selain petasan, warga lain juga mengeluhkan aksi balapan liar yang meresahkan. Selain dianggap berbahaya bagi orang lain, kendaraan sepeda motor yang mereka gunakan bising karena pakai knalpot brong.
“Saya mungkin mauji kasih tambahan pak, kalau bisa patroli malamta itu ditingkatkan, karena di Jalan Bandang ini pak, biasa anak-anak muda sering balap-balap, dan bising sekali knalpotnya, belum lagi dia bahayakan orang lain kasian,” tambah warga.