LAYAR.NEWS, Jakarta — PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memberikan perhatian serius untuk mengantisipasi calo tiket kapal laut momentum libur natal dan tahun baru (nataru) 2024.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI Nuraini Dessy mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan izin tambahan atau dispensasi untuk mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut kapal.
Meski sudah mendapatkan dispensasi, Dessy tetap mengantisipasi calon penumpang yang tidak memiliki tiket namun tetap datang ke pelabuhan. Situasi ini tentu akan memancing kehadiran calo tiket yang menawarkan tiket dengan harga yang lebih tinggi.
“Kami berkomitmen untuk memberantas calo tiket di wilayah pelabuhan, terutama di masa peak season Nataru. Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum pelabuhan untuk meningkatkan pengawasan dan menindak tegas calo-calo di sekitar pelabuhan,” tegas Dessy dalam siaran pers yang diterima, Jumat, 22 November 2024.
Selain menindak calo, PELNI juga menghimbau calon pelanggan untuk memanfaatkan channel digital pembelian tiket yang sudah beragam. Saat ini pelanggan PELNI dapat mengakses website maupun aplikasi PELNI Mobile untuk mengetahui jadwal kapal maupun melakukan booking tiket hingga pembayaran.
Di sisi lain, PELNI juga sudah menggandeng berbagai mitra penjualan digital. Tiket kapal PELNI sudah dapat diakses di beberapa aplikasi perbankan seperti di fitur Sukha di Livin Mandiri dan Lifestyle di BCA Mobile.
PELNI juga sudah menggandeng BNI agen 46 maupun jaringan minimarket seperti Indomaret dan Alfamart yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia.
Call Center PELNI 162 pun menerima layanan pengaduan selama 24 jam penuh melalui saluran telepon 021-162 maupun Whatsapp Official 08111621162.
Informasi seputar jadwal kapal maupun Nataru juga dapat dilihat di akun resmi media sosial PELNI seperti @pelni162 untuk instagram dan Pelayaran Nasional Indonesia untuk Facebook.