Layar.news, Makassar – Manajemen Mercure Makassar berlakukan sistem cek suhu tubuh dengan Thermometer Infrared.
Front Office Manager Mercure Makassar Aras Muhammad mengatakan hal itu dilakukan pihaknya terkait isu Corona.
Pemberlakuan sistem deteksi suhu dengan Thermometer Infrared itu dilakukan manajemen bukan kepada tamu saja melainkan seluruh karyawan.
“Bukan hanya tamu mendapat perlakuan deteksi tubuh tapi dimulai dari karyawan Mercure sendiri,” ujarnya saat ditemui layar.news di Mercure Makassar Selasa, (3/3)2020.
Aras juga mengatakan hal itu sesuai arahan dan kebijakan manajemen. Sehingga para tamu diharapkan bisa menerima ketentuan tersebut.
“Demi kenyamanan kita bersama, kalo pun ada yang memiliki suhu di atas 37°C akan disarankan ke rumah sakit,” ujarnya.
Pemeriksaan lebih lanjut beber Aras akan dilakukan di rumah sakit jika tamu Mercure memiliki suhu di atas ketentuan yang ditetapkan.
Ada pun rumah sakit rujukan sebut front Office Manager ini yakni, rumah sakit Islam Faisal, rumah sakit Wahidin Sudirohusodo, dan rumah sakit Akademis Jauri.
Namun, selama diberlakukan sistem pendeteksian ini pihaknya belum menemukan seorang pun tamu di kategori tersebut.
Aras juga mengatakan penggunaan alat deteksi suhu ini akan tetap dilakukan selama wabah virus Corona ini belum memiliki kepastian aman untuk masyarakat Indonesia khususnya Makassar.
Baca juga:
- Makassar Positif Corona? Ini Penjelasan Dinas Kesehatan
- Antisipasi Corona, Pelindo IV Waspadai Setiap Kapal Asing
- Virus Corona Sulit Menyebar di Indonesia? Ini Penjelasannya!
Ikuti kami: Facebook, Linkedin, Twitter, Instagram
