No menu items!
ADVERTISEMENT

Pangkep Kekurangan Dermaga Penyeberangan Antar Pulau, Masalahnya Segera Diteruskan ke Kemenhub

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara berjanji untuk meneruskan aspirasi masalah kekurangan dermaga penyeberangan antar pulau di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. 

Itu setelah ia menerima audiensi DPRD Pangkep yang meneruskan aspirasi itu ke tingkat pusat. ”Ada begitu banyak kepulauan, tadi disampaikan ada ratusan, kurang lebih ada tujuh puluh yang berpenghuni,” ucapnya dilansir dari laman resmi Parlementaria-DPR RI, Jumat, 24 Januari 2025.

Dari begitu banyaknya pulau di sana hanya sebagian yang memiliki sarana penyeberangan. “Tapi hanya baru sebagian saja yang punya dermaga, bahkan yang sangat layak, yang berupa beton itu hanya bisa dihitung dengan jari,” kata Teguh.

ADVERTISEMENT

Teguh mengungkapkan kebutuhan dermaga ini dinilai sangat urgen bagi masyarakat di wilayah kepulauan, khususnya kepulauan-kepulauan di Pangkep mengingat jarak dari pulau satu kepulau lainnya terhitung cukup jauh.

Yang jadi atensi katanya bagaimana menghubungkan aktivitas masyarakat dari pulau satu ke pulau lainnya melalui sarana yang memadai. ”Karena ini terkait bagaimana mengkonektifitaskan antara masyarakat kita di wilayah kepulauan,” terangnya.

“Tentu ini menjadi poin penting bagi kami, tentu akan menjadi atensi juga dari kami, agar masyarakat kita yang hidup di kepulauan ini bisa dimudahkan untuk bagaimana mereka berpindah dari satu pulau ke pulau lain,” kata Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

ADVERTISEMENT

Teguh menyebut, total ratusan pulau, ada 70 pulau yang berpenghuni namun yang mempunyai dermaga hanya 14 pulau. Legislator Dapil Sulsel II ini akan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera menyikapi permasalahan tersebut.

”Kami berpikir juga, ada baiknya kita berpikir dalam skala prioritas, tidak mungkin semua bisa dikerjakan dalam satu waktu, sehingga fokus saja ke wilayah pulau yang sudah mengalami feasibility study,” katanya.

“Sehingga kalau memang kita fokus ke situ, tahapan yang harus dilalui tidak terlalu banyak. Setelah feasibility study kita bisa lanjut ke tahap berikutnya,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Untuk saat ini, sambung Teguh, pihaknya akan berfokus ke dua wilayah terdahulu yang sudah mengalami feasibility study. 

”Ketika dia dibangun satu dermaga, pulau-pulau lain bisa menjadi feeder juga, untuk fokus kepada kapal-kapal kecil yang menghubungkan ke dermaga besarnya dan dermaga besarnya untuk kapal besarnya,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Produktif, 16 Dosen Universitas Cokroaminoto Lulus Serdos 2025

Layar.news, Makassar - Sebanyak 16 dosen Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) lulus sertifikasi dosen (serdos) sesi pertama tahun 2025.UCM merupakan...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT