Layar.news, Takalar – Ratusan pengurus koperasi desa merah putih dan pelaku UMKM Takalar mengikuti pelatihan literasi digital di aula Rumah Makan Tiga Dimensi, Polobangkeng Utara, Sabtu, (27/9/2015.
Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Mengangkat tema “Etika dan keamanan digital dalam pemanfaatan Artificial Inteligence (AI) untuk UMKM dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Takalar”.
Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye dalam sambutannya saat membuka pelatihan mengungkapkan, visi kabupaten takalar yaitu “Takalar Maju, Berdaya Saing Menuju Ekonomi Digital”.
Cuma ada satu kabupaten di Indonesia yang menggunakan kata digitalisasi dalam visi misi. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah kabupaten dalam memajukan Takalar salah satunya melalui penerapan digitalisasi.
Menurut Daeng Manye, Takalar memiliki potensi besar dalam pertanian. Melalui penerapan digitalisasi, akan mendorong produktivitas masyarakat dalam pemasaran.
“Kita dorong peningkatan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan digitalisasi, kita berharap dengan upaya ini Takalar akan lebih maju dan lebih dikenal,” ujarnya.
Senada, Anggota DPR RI Komisi I, Syamsu Rizal Deng Ical mengatakan, di era saat ini, masyarakat yang berdomisili di daerah pelosok memiliki potensi sama dengan yang berdomisili di kota besar untuk meraih kesuksesan.
Kehadiran internet, dapat mendorong produktivitas daerah agar dapat terpromosikan dengan baik. Olehnya, dibutuhkan gerakan bersama dalam mengedukasi masyarakat agar menggunakan internet yang baik dan benar.
“Yang di galesong, yang di polongbangkeng, atau tanakeke, punya potensi yang sama untuk sukses dan produktif dengan mereka yang tinggal di Jakarta atau kota besar, caranya dengan memanfaatkan digitalisasi, terutama dalam hal pemasaran dan edukasi,” ujar mantan Wakil Walikota Makassar ini.
Sebagai anggota DPR RI yang bermitra dengan kementerian komunikasi, Deng Ical berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat agar cakap digital.