No menu items!
ADVERTISEMENT

Cegah Bencana Susulan Galodo Sumbar, BNPB Terapkan Demolish di Lokasi Ini

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memulai pelaksanaan demolish atau peledakan batuan material Gunungapi Marapi di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Agenda demolish merupakan salah satu upaya dari empat kesepakatan rapat antar para pemangku kepentingan penanggulangan bencana galodo di Sumatera Barat, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). 

“Upaya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya bencana susulan akibat batuan besar yang masih ada di hulu sungai dan berpotensi menghalangi jalannya aliran air,” tulis keterangan dalam siaran pers yang diterima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis, 30 Mei 2024.

ADVERTISEMENT

Kegiatan demolish direncanakan pelaksanaanya selama empat hari mulai tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2024. Adapun tahapannya dimulai dengan mobilisasi alat, penataan batu, pengeboran, dan eksekusi peledakan. Rencananya, terdapat lima batu yang akan menjadi target demolish di wilayah Kabupaten Agam. 

Bongkahan batu andesit yang ditargetkan memiliki diameter lebih dari dua meter. Selain dengan metode peledakan batu, upaya ini juga menggunakan metode pemecahan batu dengan menggunakan alat yang disebut dengan breaker.

Pada Rabu, 29 Mei, tim pelaksana demolish telah mulai melaksanakan penataan dan pengeboran dua batu yang direncanakan. Tim pelaksana demolish menetapkan radius aman ledakan sejauh 500 meter dari titik lokasi pelaksanaan demolish di Batu Anguih, Kecamatan Sungai Pua. 

ADVERTISEMENT

Pemerintah daerah setempat melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim di dalam radius aman untuk mengungsi sementara selama kegiatan demolish berlangsung. Hal ini guna menghindari beberapa risiko yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan demolish seperti flying rock atau lemparan batu, getaran, serta air blast atau rambatan udara yang dapat mengakibatkan longsornya batuan.

Sebagai upaya dukungan kelancaran pelaksanaan demolish, BNPB memperpanjang operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) selama lima hari kedepan hingga 3 Juni 2024. “TMC dilakukan dengan prioritas meminimalisir terjadinya hujan di lokasi peledakan.”

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Produktif, 16 Dosen Universitas Cokroaminoto Lulus Serdos 2025

Layar.news, Makassar - Sebanyak 16 dosen Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) lulus sertifikasi dosen (serdos) sesi pertama tahun 2025.UCM merupakan...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT