LAYAR.NEWS, Jakarta — Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al- Rabiah mengapresiasi jemaah haji tanah air.
Hal itu diungkapkan Wamenag usai kunjungan di sana. Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi Indonesia karena memiliki jemaah haji paling rapi, tertib, dan taat aturan.
“Dia bilang jemaah haji Indonesia itu paling rapi, paling tertib, dan paling mudah mengikuti aturan,” imbuh Wamenag dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Selasa, 21 Januari 2025.
Wamenag menyampaikan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi berharap jemaah haji Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia. “Sampai dia (Menteri Haji Arab Saudi) bilang kalau jemaah haji seluruh dunia macam jemaah haji Indonesia, saya nggak perlu jadi Menteri Haji lagi,” ungkap Wamenag.
Berdasarkan data yang dirilis General Authority for Statistics Saudi Arabia (semacam Badan Pusat Statistik Arab Saudi) pada Juli 2024, pada musim haji 2024 ada 1.833.164 jemaah haji. Ini terdiri atas 221.854 jemaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi.
Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jemaah haji dalam empat kawasan, yaitu: negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia.
Ada 22,3 persen jemaah haji yang berasal dari negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan lainnya. Sementara jemaah dari kawasan Afrika, jumlahnya mencapai 11,3 persen.
Untuk negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia, prosentasenya 3,2 persen. Tercatat, jumlah jemaah terbesar berasal dari kawasan Asia, mencapai 63,3 persen. Dari jumlah itu, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar, dengan kuota mencapai 241.000.