No menu items!
ADVERTISEMENT

DPRD Sulsel Didesak Respons Laporan KJPP Soal Polemik Seleksi Komisioner KPID

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, Makassar – Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan masih berproses di Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel. Pasalnya, saat fit and proper test calon komisioner, Komisi A diduga tidak transparan.

Pakar Komunikasi Unhas, Muliadi Mau mengatakan Badan Kehormatan (BK) harus segera menindaki proses seleksi KPID Sulsel yang diduga melanggar PKPI Nomor 2 Tahun 2011 tentang pedoman rekrutmen KPI. Sehingga mendapat kecaman dari masyarakat.

“Dewan cepat tanggapi dan sikapi persoalan ini. Terutama merespon aduan masyarakat terkait proses seleksi yang dianggap tak transparansi,” katanya dalam siaran pers yang diterima dari Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran (KJPP) Sulsel, Kamis, 6 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, seleksi calon komisioner KPID yang menimbulkan polemik, seharusnya cepat diselesaikan DPRD Sulsel, jangan sampai berlarut-larut, misalnya proses yang tidak sesuai prosedur. Sehingga KJPP melaporkan ke BK DPRD Sulsel.

“Kita berharap dewan bekerja secara profesional, transparan, dan penuh tanggung jawab. Ini untuk membangun kepercayaan publik,” ucap Muliadi.

Selain itu, dia juga meminta kepada dewan agar senantiasa menyampaikan kepada publik terkait perkembangan di BK. Ini dilakukan supaya publik percaya terhadap dewan dan  untuk menjaga nama calon komisioner yang terseleksi. “Supaya yang terpilih nanti tidak tersandera dugaan atau isu yang tak patut itu (transaksional) dan yang terpilih kredibel dan menjaga muruah KPID.”

ADVERTISEMENT

Apalagi, kata Muliadi, banyak agenda yang penting kedepannya. Di antaranya saat ini dekat  pelaksanaan Pilkada, peran KPID penting sebagai sarana sosialisasi politik, pendidikan politik, dan ruang demokrasi.

Kemudian, ke depan, KPI Pusat juga berencana melibatkan KPID untuk melakukan indeks program televisi, yang selama ini dilakukan oleh KPI Pusat. Selanjutnya yang penting diantisipasi juga jangan sampai DPR RI mengesahkan RUU Penyiaran yang di dalamnya memberikan kewenangan luas, lembaga penyiaran konvensional. 

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif berjanji pihaknya akan menuntaskan polemik dalam seleksi komisioner KPID Sulsel. “Pertengahan Juni, kita bahas melalui rapat pimpinan supaya urusan ini kelar,” katanya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, polemik hasil seleksi KPID Sulsel tengah diproses oleh BK. “Saya, Selle dan Ketua DPRD Sulsel pasti akan tuntaskan. Supaya jangan ada yang terbengkalai. Intinya saya mau orang yang terseleksi adalah putra-putri terbaik Sulsel. Jangan ada titipan dan jangan ada boneka,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Produktif, 16 Dosen Universitas Cokroaminoto Lulus Serdos 2025

Layar.news, Makassar - Sebanyak 16 dosen Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) lulus sertifikasi dosen (serdos) sesi pertama tahun 2025.UCM merupakan...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT