No menu items!
ADVERTISEMENT

Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi di Sulsel Disosialisasikan, Seberapa Penting?

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Pemprov Sulsel telah menggelar sosialisasi penerapan ijazah digital bagi perguruan tinggi. Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Andi Iqbal Najamuddin.

Hadir pula sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, CEO Privy Marshall Pribadi, serta Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Sulsel.

CEO Privy, Marshall Pribadi, menyampaikan bahwa penerapan autentikasi dokumen digital menjadi langkah penting dalam dunia pendidikan. 

ADVERTISEMENT

“Suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami dapat berbagi informasi mengenai autentifikasi dokumen digital,” katanya dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 19 Februari 2025.

Marshall Pribadi menjelaskan bahwa Privy merupakan perusahaan penyedia layanan terpercaya digital yang telah tersertifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sejak didirikan 2016, Privy telah mendapatkan kepercayaan luas di berbagai sektor, termasuk perbankan. 

“Hampir semua bank di Indonesia menggunakan tanda tangan digital dari Privy,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengungkapkan bahwa Privy telah memiliki lebih dari 57 juta pengguna individu dan lebih dari 4.500 pengguna koperasi di Indonesia. “Saya pribadi bersyukur Privy mendapatkan penerimaan pasar yang baik di Indonesia,” katanya.

Sementara, Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin, menyatakan bahwa pemerintah mendukung penuh implementasi ijazah digital. 

“Memang perlu kita dorong ijazah elektronik ini, memang perlu kita massifkan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam sesi presentasi, tim dari Privy menjelaskan berbagai aspek terkait layanan mereka, termasuk efisiensi dalam penatausahaan dokumen akademik yang sesuai dengan Permendikbud Ristek Nomor 50 Tahun 2024. 

Selain itu, juga dipaparkan solusi Tanda Tangan Elektronik (TTE) tersertifikasi yang dapat membantu mencegah pemalsuan dokumen dengan prinsip kehati-hatian, akurasi, dan legalitas.

Penerapan tanda tangan elektronik juga menawarkan sejumlah keunggulan. Seperti peningkatan produktivitas, pengurangan risiko pemalsuan dokumen, keamanan tinggi dengan keabsahan hukum, dukungan terhadap digitalisasi, serta manfaat ramah lingkungan dan efisiensi biaya operasional.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh perguruan tinggi di Sulsel dapat mengadopsi sistem ijazah digital guna meningkatkan efektivitas dan keamanan dokumen akademik serta mendukung transformasi digital di dunia pendidikan.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Daeng Manye dan Deng Ical Dorong Percepatan Digitalisasi di Takalar

Layar.news, Takalar - Ratusan pengurus koperasi desa merah putih dan pelaku UMKM Takalar mengikuti pelatihan literasi digital di aula...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT