LAYAR.NEWS, MAKASSAR – IKAJO Sulsel Divisi Pemerintahan dan Politik bersama dengan KAGAMA Sulsel dan Jurusan Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar bekerjasama menggelar Webinar Nasional.
Webinar tersebut mengusung dengan tema Peran dan Kontribusi Presidensi G20 indonesia Untuk Pembangunan Nasional (perspektif Sulawesi Selatan).
Hadir sebagai narasumber Duta Besar dan Staf Ahli Bidang Hubungan Antropologi Kementrian Luar Negri, Muhsin Syihab; Dosen HI Unhas dan Sekjend Asosiasi Ilmu HI Indonesia, Ishaq Rahman, S.Ip, M.Si; dan Sekjend Jakarta Tourism Forum, Safri Haliding. Sementara itu Prof. DR. Purwo Santoso, MA bertindak sebagai keynote speaker.
Prof Purwo Santoso dalam pengantarnya merasa kagum dan luarbiasa karena ada lembaga yang tertarik bicarakan G20 di tengah diskusi dan informasi tentang siapa presiden indonesia kedepan.
“Yang lebih kaget lagi sulawesi selatan menjadi spirit awal diskusi G20,” ujar.
“Saya berharap diskusi antar lembaga dan alumni antara Sulsel dan Jogja selalu ada,” tambahnya.
Duta Besar dan Staf Ahli Bidang Hubungan Antropologi Kementrian Luar Negri, Muhsin Syihab mengatakan tidak seperti di awal, pertemuan G20 saat ini tidak lagi membicarakan tentang isu keuangan dan perbankan setiap negara.
“Pertemuan G20 saat ini mengangkat 3 isu prioritas yakni penguatan arsitektur, kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi,” jelasnya.
Sekjen Jakarta Torism Forum, Safri Haliding lebih fokus kepada melihat potensi wisata Sulsel.
“Potensi wisata Sulsel sangat cocok dengan wisatawan timur tengah, karena pertimbangan alam dan kuliner Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Baca berikutnya: PNUP Rampungkan Dokumen D2 Fast Track di Surabaya