No menu items!
ADVERTISEMENT

Kanwil Kemenag Sulsel, Permabudhi, dan Primaya Hospital Gelar Makan Bergizi Gratis untuk 600 Santri

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Kanwil Kemenag Sulsel bekerja sama dengan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) dan Primaya Hospital, mengadakan program pemberian makanan bergizi gratis untuk 600 santri. 

Kegiatan ini berlangsung di Pesantren Tahfidz Quran Al Imam Ashim, Makassar, yang diasuh oleh KH. Syam Amir. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah khususnya Kemenag dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak didik termasuk para santri di Pondok Pesantren.

Selain itu, kegiatan ini juga bermaksud memperkuat sinergi antar umat beragama dalam membangun kepedulian sosial. Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini sebagai wujud kepedulian sosial saudara-saudara organisasi kemasyarakatan lintas agama.  

ADVERTISEMENT

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kebersamaan dapat menghasilkan kontribusi nyata untuk masyarakat. Terima kasih kepada Permabudhi dan Primaya Hospital yang telah memberikan perhatian besar kepada pendidikan dan kesehatan para santri,” ujar Ali Yafid dalam siaran pers Kemenag Sulsel yang diterima Selasa, 14 Januari 2025 malam.

Ketua Permabudhi Sulsel, Yonggris, menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dalam kegiatan ini. “Kami berharap program ini memberikan manfaat nyata bagi para santri. Ini adalah bagian dari ajaran cinta kasih yang kami amalkan,” ungkap Yonggris.  

Sementara itu, dr Oki Yancy, perwakilan dari Primaya Hospital, juga hadir dalam acara ini dan memberikan edukasi kesehatan kepada para santri. “Kami ingin para santri memahami pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup yang mendukung aktivitas belajar mereka. Primaya Hospital berkomitmen untuk mendukung kesehatan generasi muda,” katanya.  

ADVERTISEMENT

Pembina Pondok Pesantren Tahfidz Quran Al Imam Ashim, KH. Syam Amir, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu program ini. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Semoga kegiatan ini menjadi berkah untuk semua,” tuturnya.  

Para santri tampak bahagia menerima makanan bergizi yang telah disiapkan dengan penuh perhatian oleh panitia, apalagi menu yang disajikan sangat variatif dan bergizi seperti Susu, Pisang, Nasi, Sayur tumis (daging nabati, kacang panjang wortel), telur balado, dan tempe kentang masak kecap.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas agama mampu membawa dampak positif bagi masyarakat.  Diharapkan program seperti ini dapat terus berlanjut, memberikan kontribusi dalam mendukung pendidikan dan kesehatan generasi muda di Sulsel.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Rakor Pengelolaan APBD-Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Makassar dengan KPK, Ini yang Jadi Sorotan

Rapat Koordinasi Pengelolaan APBD dan Pengadaan Barang dan Jasa yang digelar secara virtual oleh KPK RI
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT