No menu items!
ADVERTISEMENT

Tak Perlu Cemas, Polri Sediakan Fasilitas Penitipan Barang dan Kendaraan Masyarakat yang Hendak Mudik Lebaran 

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — Polri membuka layanan penitipan kendaraan dan barang berharga untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik dalam momentum menyambut hari raya Idulfitri 2025.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigadir Jenderal Polisi (BJP) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 27-28 Maret dan arus balik pada 5-6 April 2025.

Polri menghimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan guna menghindari penumpukan. Selain itu, untuk meningkatkan rasa aman, Polri juga menyediakan fasilitas penitipan kendaraan dan barang berharga di kantor kepolisian setempat.

ADVERTISEMENT

“Serta mengingatkan masyarakat untuk melaporkan jika akan meninggalkan rumah dalam waktu lama,” katanya pada apel kesiapan pengamanan arus mudik dalam siaran pers yang diterima, Rabu, 19 Maret 2025.

Tema yang diusung dalam Operasi Ketupat 2025 adalah “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, yang tidak hanya menekankan pada kelancaran lalu lintas tetapi juga keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik.

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang, baik dari sisi personel maupun perlengkapan.

ADVERTISEMENT

“Satgas Humas sudah mendahului untuk kesiapan personel maupun perlengkapan dalam rangka pengamanan bulan Ramadan dan Idulfitri, termasuk arus mudik dan arus balik. Peran Humas sangat penting, mulai dari mengawali hingga menyertai setiap kegiatan masyarakat.”

Dalam upaya mendukung kelancaran Operasi Ketupat, Divhumas Polri telah menyiapkan berbagai perlengkapan, termasuk kendaraan operasional dan alat utama. 

Sementara itu, dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat yang diperkirakan akan mencapai 146,47 juta orang, Polri juga telah menyiapkan 164.298 personel gabungan yang tersebar di 2.835 posko pengamanan di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

BJP Trunoyudo menambahkan bahwa, “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kementerian, serta lembaga terkait untuk mengatur kebijakan yang dapat memitigasi kepadatan, seperti diskon tiket angkutan umum, rekayasa lalu lintas, dan tarif tol.”

Brigjen Trunoyudo berharap hasil pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini lebih baik dari tahun lalu, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh stakeholder terkait.

“Operasi Ketupat 2025 dimulai pada 23 Maret hingga 8 April. Harapannya, bersama-sama kita dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif, memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri,” tutupnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Punya Kartu KIP? Berpeluang Raih Beasiswa Kuliah Hingga Lulus di UCM

Layar.news, Makassar - Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) menerima calon mahasiswa baru (camaba) tahun akademik 2025-2026.Rektor UCM, Dr. Lukman Daris,...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT