LAYAR.NEWS – LAYAR.NEWS – Vaksin jadi untuk Covid-19 asal China, Sinovac, belum dipastikan aman untuk disuntikkan kepada usia di atas 60 tahun.
“Untuk di Indonesia vaksin mulai 18 tahun. Tapi di beberapa tempat lain, di Brasil itu ada di atas usia 60 tahun. Nanti kita serahkan ke Kemenkes dan BPOM. Kalau memang vaksin ini aman, kemungkinan bisa diberikan kepada usia di luar desk,” kata Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir, yang dikutip dari Kompas, Kamis (10/12/2020).
Vaksin Covid-19 tersebut akan diberikan kepada 16,5 juta warga pada kuartal I-2021. Sementara vaksin yang tiba di Indonesia baru sebanyak 1,2 juta dosis vaksin.
Meski begitu, Basyir menegaskan, pemberian vaksin Covid-19 tetap akan mengacu ke rencana pemerintah dengan rentang usia 18-59 tahun.
“Tapi, prioritas utama pemerintah sekarang untuk usia 18 sampai dengan 59 tahun,” ucap dia.
Sebelumnya, Inggris mulai melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan di Jerman dari BioNTech- Pfizer pada Selasa (8/12/2020) lalu. Vaksin tersebut telah mendapat izin dari otoritas Inggris untuk penggunaan kasus darurat.
Warga lanjut usia di atas 80 tahun, pekerja dan staf perawatan kesehatan, serta warga kelompok risiko tinggi mendapat prioritas utama untuk mendapatkan vaksin.
Penerima pertama vaksin Pfizer di Inggris pertama justru seorang lanjut usia bernama Margaret Keenan, yang minggu depan akan genap berusia 91 tahun. Dia menerima vaksin itu di University Hospital Coventry pagi hari waktu setempat. Dia merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19.